Jakarta, Gatra.com - Sekertaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menghimbau terkait dengan pelaksaanaan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, agar penyelengaraan mulai dari tahapan awal hingga akhir, tidak terjadi masalah yang justru akan membuat gaduh suasana.

Mu'ti berharap, semua pasangan calon dan para pendukungnya agar bersikap ksatria, elegan, dan menerima hasil pemilu yang ditetapkan oleh KPU.

"Kami juga berharap agar semua permasalahan (Pilkada) nantinya bisa diselesaikan sesuai hukum dan peraturan serta menghindari segala bentuk kekerasan," kata kepada wartawan, Sabtu (5/12).

Meski ditengah pandemi, Muhammadiyah pun berharap Masyarakat tetap berpartisipasi aktif dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. Menurut, Mu'ti penyelenggaraan Pilkada haruslah tetap dijalankan dengan bertanggung jawab, dan menjauhi semua bentuk politik uang, baik pada sisi pengguna hak suara maupun pada penyelenggara pemilu di semua tingkatan.

"Termasuk di TPS agar menunaikan tugas secara profesional, jujur, adil, akuntabel, dan bersih dari segala praktik tercela yang dapat merusak kredibilitas penyelenggaraan dan keabsahan pilkada," jelas Mu'ti.

Terakhir dan menjadi pesan paling penting, mengingat pelaksaan Pilkada sat ini masih dibayangi oleh bahaya pandemi Covid-19, maka diharapkan seluruh pihak mematuhi protokol Covid-19 agar tidak terjadi kerumunan massa dan penulararan Covid-19 di arena pilkada, terutama di tempat pemungutan suara.

"Penyelenggara pilkada memastikan bahwa semua proses dalam tahapan penyelenggaraan dan alat-alat yang dipergunakan aman dari virus corona dan kemungkinan terjadinya klaster pilkada," pungkasnya.