Jakarta, Gatra.com - Pandemi Covid-19 hingga saat kini tengah melanda sebagian besar dunia. Dampak Pandemi itu sendiri demikian luas dan tidak hanya sektor kesehatan saja, melainkan juga berbagai sektor lain seperti ekonomi, hukum, sosial politik, pariwisata, manufaktur dan banyak lagi sektor lainnya.
Untuk itu Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mengadakan Seminar Internasional dan Call for Paper sebagai kajian akademis bagi masing-masing sektor yang terdampak Pandemi Covid-19 tanggal 5 dan 6 Desember 2020 secara daring, sebagai peran serta kaum akademisi dalam mencari solusi.
Ketua panitia ISCP 2020 UTA45 Jakarta, Rio Johan Putra mengatakan Seminar internasional yang diikuti lebih dari tujuh Negara ini, merupakan bentuk kepedulian UTA45 Jakarta membantu Pemerintah untuk melawan Pandemi Covid-19 secara akademis.
"Sebagai akademisi kita merasa bertanggung jawab untuk membantu memerangi Covid 19. Kita berharap event internasional ini bisa memberi kajian akademis yang bisa digunakan untuk meminimalisir dampak setelah Pandemi," kata Rio, di Jakarta, Jumat (4/12).
"Seminar ini diikuti oleh akademisi, mahasiswa dan masyarakat umum dari tujuh negara, sehingga kita akan mendapat banyak masukan secara langsung, apa saja yang dilakukan di tiap-tiap negara peserta dalam menghadapi dampak pandemi," imbuh Rio.
Rio berharap hasil dari acara ini bisa dijadikan semacam masukan serta acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi pandemi. Kami berharap acara ini menghasilkan sesuatu yang bisa dijadikan aset pemerintah untuk merencanakan pemulihan dan mempersiapkan kebiasaan baru dari berbagai sektor melalui penelitian yang akan dipresentasikan guna menghadapi tantangan global kedepan.
"Acara ini rencananya dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Wisnutama, dimana kita tahu bahwa sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat pandemi ini," ungkap Rio.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi UTA45 Jakarta, Rudyono Darsono mengajak masyarakat dunia bersatu dalam menghadapi pandemi dan kehidupan baru kedepan. Sudah saatnya kita bersatu sebagai satu kesatuan masyarakat dunia dalam menghadapi pandemi, termasuk juga bagaimana kita menjalankan kehidupan baru kedepannya.
"Melalui seminar internasional seperti ISCP 2020 ini tentu akan membantu masyarakat dunia untuk bersatu menciptakan tatanan dunia baru," katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
"UTA45 akan terus mengadakan event-event besar seperti ini kedepannya, yang memang berguna dan bermanfaat bagi akademisi, generasi milenial, pemerintah, negara dan umat manusia. Secara luas," ucapnya.
Dengan Seminar internasional ini, ia mengajak seluruh akademisi dan masyarakat, khususnya kaum muda untuk berkreasi dengan inovasi-inovasi dan membuat karakter internasional di situasi sulit seperti saat ini. Sebab menurutnya, dengan inovasi menghadapi pandemi, maka akan ada kekuatan serta bergandengan tangan untuk membuat dunia yang lebih baik.