Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membentuk Dewan Arsitek Indonesia terdiri dari sembilan orang. Mereka dikukuhkan tepat pada Hari Bakti Kementerian PUPR.
Kesembilan orang tersebut, yakni Aswin Indraprastha, Bambang Eryudawan, Didi Haryadi, Gunawan Tjahjono, Karnaya, Lana Winayanti, Sonny Sutanto, Stevanus J. Manahampi, dan Yuswadi Saliya.
"Dengan ini secara resmi saya mengukuhkan sebagai Dewan Arsitek Indonesia. Kami percaya Bapak atau Ibu sekalian dapat menjalakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR dalam jumpa pers virtual pekan ini.
Sembilan orang yang telah dikukuhkan sebagai anggota Dewan Arsitek Indonsia (DAI), ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) DAI. Pansel merupakan perwakilan dari unsur anggota organisasi profesi, pengguna jasa arsitek, dan perguruan tinggi.
Basuki merasa bahagia dan bangga karena dapat mengukuhkan anggota DAI pada Hari Bakti Kementerian PUPR. Tugas DAI sangat berat sehingga sebelum dikukuhkan, mereka diminta untuk meneguhkan niat.
"Saya percaya dengan niat yang baik itulah semua tugas insyaallah akan diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," katanya.
Keberadaan DAI sangat penting, khsusnya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas para arsitek di Indonesia. Arsitek menjadi harapan masyarakat, karena tanpa arsitek GBK tidak akan terenovasi.
Reporter: ANS