Kongres XXXVII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menetapkan Jefri Gultom menjadi ketua umum GMKI periode 2020-2022. Jefri meraih suara mayoritas sebanyak 50 suara.
Dia unggul dari dua kandidat calon Ketua Umum lainnya, yakni Alhendri Fara dari Cabang Yogyakarta sebanyak 11 suara, dan Christian Patricho Adoe dari Cabang Jakarta Barat sebanyak 36 suara. Dalam masa kepemimpinannya, Jefri menguraikan, akan melakukan perbaikan internal organisasi.
Sementara itu, GMKI juga akan bersikap terkait isu-isu nasional dan kebangsaan sebagai bentuk komitmen GMKI yang hadir menyampaikan suara kenabian di tengah gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat. “Tagline saya, Bangkit Bergerak untuk Kolaborasi Berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, (04/12)
Adapun isu-isu di luar organisasi yang menjadi prioritas GMKI ke depan, yaitu lingkungan hidup, persoalan Papua dan kesetaraan gender serta perlawanan terhadap kekerasan perempuan. Menurutnya, persoalan HAM Papua menjadi keprihatinan bersama seluruh kader GMKI se-Tanah Air.
“Termasuk mencermati Rancangan Peraturan Pelaksanaan (RPP) Undang-Undang (UU) Cipta Kerja itu. GMKI juga akan merumuskan dan menyampaikan pokok pikiran tentang persoalan HAM dan pembangunan di Papua kepada Presiden sebagai sikap resmi organisasi,” paparnya.
Ia menambahkan, penyampaian sikap resmi GMKI kepada Presiden Jokowi terkait isu HAM dan Otonomi Khusus di Papua akan dirumuskan bersama Pengurus Pusat GMKI. Menurutnya, penyampaian sikap resmi GMKI kepada Presiden dilakukan berdasarkan data.
Sebelumnya kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 24 - 30 November 2020 di Kota Manokwari, Papua Barat, itu dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi dalam sambutannya meminta GMKI untuk memberi masukan atas 40 Peraturan Pemerintah (PP) dan 4 Peraturan Presiden (Perpres) turunan UU Cipta Kerja yang sedang disusun pemerintah.
"Revolusi industri 4.0 telah mendisrupsi kehidupan kita. Digitalisasi mendisrupsikan kehidupan sosial, kehidupan politik, dan kehidupan ekonomi yang semakin mengalami percepatan akibat pandemi Covid-19, termasuk di kehidupan mahasiswa," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi juga mengatakan, persaingan antar negara semakin tinggi.Maka itu para pemuda harus meningkatkan kecepatan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan inovasi dan kreatifitas agar menjadi bangsa pemenang.
“Saya mengajak GMKI berbagi tugas. Pemerintah sedang melakukan transformasi besar-besaran. Saya mengajak para mahasiswa untuk juga melakukan transformasi secara sinergis dan terkonsolidasi untuk membangun kekuatan Indonesia memenangkan hyper competition sekarang ini,” ujar Jokowi.