_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Medan, Gatra.com - Data sementara yang dihimpun terkait banjir di Medan, Jumat (4/12) menyebutkan total rumah yang terendam banjir sebanyak 2.773 yang tersebar di 7 Kecamatan. Kondisi ini terjadi disebabkan hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak, Kamis (3/12/) hingga hingga Jumat (4/12) dini hari. Genangan air diperparah luapan air Sungai yang ada di sekitar Kota Medan.
Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Medan, menginformasikan bahwa tinggi banjir bervariasi mulai dari 3 hingga 5 meter. Ratusan warga telah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Serta sudah mendapatkan pelayanan kesehatan darurat dan dapur umum. Tim gabung masih terus melakukan evakuasi warga.
Selain menggenangi rumah warga banjir juga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dan aktivitas objek vital seperti Pasar tradisional lumpuh, seperti di Pasar Kampung Lalang. Di kawasan ini hampir seluruh aktifitas warga tidak dapat berjalan dengan baik. Jalan lintas Medan, Binjai dan Deliserdang di kawasan tersebut juga masih tergenang banjir. Bahkan banyak kendaraan yang mengalami kerusakan akibat tergenang banjir.
Pantauan wartawan dilokasi yang merupakan zonasi kabupaten Deli Serdang tersebut, petugas kepolisian dari Satlantas Polrestabes mengurai kemacetan. Petugas juga sesekali menolong warga. Dan petugas BPPD Deli Serdang dan Basarnas juga ada di lokasi.
Dan sebagian besar daerah pemukiman di Komplek Abdul Hamid, juga digenangi air. Warga di komplek itu tampak pasrah menunggu surutnya banjir. Kemudian pemukiman di dekat aliran Sungai Sunggal, persisnya di dekat persimpangan Jalan Sei Mencirim-Jalan Binjai juga dihantam banjir.
