Jakarta, Gatra.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) akan mengangkut Fatty Acid Methyl Esther (FAME) dari Gresik melalui jalur laut menggunakan kapal ke Surabaya.
Pelindo III juga akan menyiapkan instalasi pipa untuk distribusi bioenergi dari Terminal Mirah ke terminal terpadu BBM Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, serta kapal untuk pengangkut muatan dari Terminal Wilmar ke Terminal Mirah.
Demikian salah beberapa poin kerja sama yang diteken antara PT Pelindo III, PT Pertamina, dan PT Wilmar Nabati Group guna mengefisienkan biaya pengangkutan material bioenergi FAME milik Pertamina ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Direktur Utama Pelindo III, U. Saefudin Noer, dalam keterangan pers, mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan loyalitas bersama antar-BUMN, yaitu Pelindo III dengan Pertamina.
Menurutnya, kolaborasi tersebut mengimplementasikan Core Values BUMN AKHLAK untuk mendukung terciptanya kelancaran arus logistik, terutama transportasi energi dan mendorong implementasi energi terbarukan.
"Sebagai BUMN tentunya kami akan terus berinovasi dan melakukan hal-hal positif untuk turut serta dalam membangun bangsa dan negara," ujar Saefudin.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Muljanto, menyebutkan, kebutuhan bioenergi PT Pertamina di terminal terpadu BBM Pelabuhan Tanjung Perak mencapai 44.500 kiloliter (KL) setiap bulan.
Selama ini, lanjut dia, FAME diangkut menggunakan 60 unit truk tangki per hari dengan total hanya 3.000 KL sehingga dinilai kurang efisien. "Dengan kerja sama ini, 1 kapal dapat mengangkut hingga5.000 KL dalam 1-2 hari, tentunya ini lebih efisien bagi pemilik barang," ujarnya.
Selain itu, pengangkutan dengan menggunakan kapal dinilai lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan menggunakan truk karena lebih hemat dari sisi efisiensi bahan bakar.
Penggunaan kapal lebih Hemat karena juga dapat mengurangi jumlah truk di jalan yang menyebabkan kemacetan sehingga dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
Terkait hal ini, Direktur Rekayasa dan Insfrastuktur Darat PT Pertamina Patra Niaga, Nur M Zain, mengatakan sangat menyambut baik terwujudnya kerja sama transportasi FAME ini. Menurutnya, hal tersebut berpotensi menciptakan kepastian suplai bahan baku Bioenergi guna memastikan suplai energi dari Pertamina.
"Dampak dari kolaborasi antar-BUMN, antara Pelindo III dan Pertamina ini semakin mempermudah, mempercepat, dan memastikan keamanan distribusi FAME sebagai bahan baku Bioenergi kami, ini sejalan dengan visi kita bersama mendukung pemerintah mewujudkan energi terbarukan," ucapnya.