Solok, Gatra.com - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Solok kembali bertambah 1 orang, sehingga jumlah pasien meninggal menjadi 10 orang hingga Jumat, (4/12).
Sekretaris Daerah Kota Solok Selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful mengatakan pasien yang meninggal sebelumnya dirawat di RSUP M. Djamil Padang yaitu BC (51) warga Kelurahan Laing (Pasien 286).
Syaiful menyebut selain satu meninggal, ada penambahan 3 kasus terkonfirmasi. Satu orang dari laporan dari RSUD M. Natsir sebagaimana Tes Cepat Molekular TCM yang dilakukan pada 2 Desember, yakni E (51) merupakan salah seorang guru SD 21 Simpang Rumbio, Warga Jalan Tangah 02/06 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 362). Sebelumnya memiliki riwayat gejala anosmia.
Selanjutnya ada dua orang lagi dilaporkan dari hasil pemeriksaan sampel laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang yang merupakan kontak erat pasien 352 tuan I yakni, AS (54), merupakan dokter, warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 363). Dan IAR (12) Pelajar, warga Kelurahan Nan Balimo (Pasien 364).
"Untuk proses selanjutnya semua terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri, di rumah mereka masing-masing," terang Syaiful.
Mencermati perkembangan kasus hari ini, dapat dikatakan kondisi belum menunjukkan penurunan Covid-19.
Hingga hari ini komposisi data kasus di Kota Solok yakni kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 364 orang, Sembuh 296 orang, Dirawat di RSUP M. Djamil 1 orang, Dirawat di RSUD M Natsir 1 orang, Dirawat di RST 2 orang, Dirawat di RSSN Bukittinggi 1 orang, Isolasi Mandiri 53 orang dan Meninggal 10 orang.