Solo, Gatra.com – Debat pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo putaran kedua yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo digelar Kamis (3/12) malam. Dalam debat kali ini kedua paslon adu argumen sejak pertengahan hingga akhir debat. Hal ini diakui oleh Calon Wali Kota nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya debat dengan mempertahankan argumen sangat wajar. Dirinya juga mengakui jika meninggikan suaranya saat debat. ”Namanya debat seperti itu, wajar. Tapi kan setelahnya saya langsung salaman dengan Pak Bagyo dan Pak Parjo,” ucap Gibran saat ditemui usai debat di salah satu stasiun televisi lokal di Solo.
Dalam debat tersebut dia berupaya menyampaikan visi, misi dan program secara baik di masyarakat. Sehingga wajar saat dirinya mempertahankan argumen dalam debat itu. ”Debat ini kan saling menguji materi lawan. Itu biasa, tapi setelahnya semua kan saudara,” ucapnya.
Terlihat Gibran dan Bagyo saling sindir dalam debat putaran kedua tersebut. Bahkan saling sindir ini terlihat sejak segmen kelima hingga segmen terakhir.
Terkait hal ini kubu paslon nomor urut 2 tak memberikan banyak tanggapan. Mereka merasa debat kali ini berjalan dengan lancar dan baik. ”Saya merasa lega karena semuanya sudah berjalan. Gembira juga karena banyak dukungan kepada Bajo,” ucapnya.