Home Kebencanaan Setahun Tiga Kali Banjir, Warga Dua RT Ini Minta Direlokasi

Setahun Tiga Kali Banjir, Warga Dua RT Ini Minta Direlokasi

Tebo, Gatra.com - Setiap musim penghujan, wilayah desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir Kabupaten Tebo Jambi terendam banjir. Banjir akibat luapan air sungai Batang Tabir ini, dalam setahun terjadi sampai tiga kali. Banjir terparah berada di kawasan RT. 7 dan RT. 8.

"Warga sudah sangat sengsara dengan kondisi seperti ini. Di tempat lain banjirnya sudah menyurut, di RT kami masih terendam air," kata Ketua RT. 7, Amri didampingi Ketua RT. 08, Sudri saat menerima bantuan sembako dari Komunitas Solidaritas Tebo, Kamis (03/12).

Amri bilang, pada puncak banjir ketinggian air lebih dari tiga meler. Bahkan genangan air bertahan hingga dua minggu. "Warga kami mengharapkan relokasi ke tempat yang lebih tinggi. Sebab, saat musim hujan rumah warga selalu kebanjiran," ujarnya.

Harapan warga ini langsung direspon salah seorang tokoh pemuda desa Tanah Garo, Yarani. Dia bersedia menghibahkan tanah (lahan) miliknya seluas 2 Ha untuk dijadikan pemukiman baru bagi warga RT. 7 dan RT. 8. "Lokasinya di seberang sungai. Tidak jauh dari desa. Setiap musim banjir, lokasi itu tidak pernah terendam air karena dataran tinggi," kata dia.

Namun kata Yarani, bukti kepemilikan lahan tersebut hanya sporadik bukan sertifikat. "Setahu saya, lahan untuk relokasi harus sudah bersertifikat. Silahkan urus sertifikat lahan saya itu untuk lokasi relokasi," kata dia lagi.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tebo, Riswan mengatakan salah satu syarat relokasi adalah warganya mau direlokasi dan ada lahan untuk lokasi relokasi. "Kalau warganya sudah mau dan ada lahan yang siap dihibahkan, artinya relokasi bisa dilaksanakan," ujar Riswan.

Terkait lahan seluas 2 Ha milik Yarani yang bersedia dihibahkan namun belum bersertifikat, Riswan menyatakan pihaknya siap membantu warga untuk pengurusan sertifikat. "Silahkan warga musyawarah kembali. Intinya kita setuju jika mau direlokasi," katanya.

270

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR