Medan, Gatra.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Utara (Sumut) diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan bebas dari paparan covid 19. Untuk itu masyarakat diminta menjalankan Protokol Kesehatan (Protkes) saat melakukan pemungutan suara. Selain itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga mengajak warga untuk doa serentak lintas agama agar pelaksanaan Pilkada berjalan damai bebas Covid-19.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumut, Safruddin kepada wartawan, mengatakan bahwa ajak doa bersama akan dilaksanakan, Jumat (4/12), pukul 10.00 WIB bertempat di Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut. Selain di posko Covid 19 Sumut, doa bersama akan diikuti juga secara serentak di kabupaten dan kota se-Sumut. Imbauan doa bersama ini juga telah diberitahukan kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota.
"Diminta kepada bupati/walikota untuk melaksanaan doa bersama serentak, terfokus di daerah masing-masing. Dilaksanakan dalam ruangan tertutup untuk memudahkan pengendalian protokol kesehatan," jelasnya di Medan, Kamis (3/12).
Untuk lebih hikmat, kata Safruddin, pelaksanaan doa bersama serentak tersebut, diimbau agar seluruh elemen masyarakat menghentikan aktivitas selama 5 menit, terhitung mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 10.05 WIB, untuk berdoa sesuai agama dan kenyakinan masing-masing.
Juga melibatkan siswa SD dan SMP dalam kegiatan doa bersama serentak dengan memanfaatkan media daring proses belajar mengajar selama 5 menit mulai pukul 10.00 WIB sampai 10.05 WIB dan memanfaatkan videotron, radio dan SMS broadcasting untuk menjangkau semua elemen masyarakat, katanya.
Kegiatan ini, menurut Safruddin, sangat strategis sebagai upaya mengingatkan seluruh masyarakat untuk senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Juga untuk menumbuhkan kesadaran kepada pasangan calon dan para pendukung pasangan calon yang sedang berkompetisi agar selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa atas setiap hasil dari sebuah perjuangan.
"Doa bersama lintas agama akan dipimpin oleh masing-masing pemuka Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, dengan penuh harap kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mengharap ridho Nya agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini dapat berjalan dengan damai, sejuk dan bermartabat. Serta pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di Indonesia pada umumnya dan khususnya Sumatera Utara," ungkapnya.