Solo, Gatra.com - Polisi menangkap seorang tersangka penembakan kasus mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi AD 8945 JP. Penembakan terjadi di jalan Monginsidi, Banjarsari, Solo, Rabu (2/12).

Mobil yang ditembak merupakan milik I (72), bos tekstil kenamaan di wilayah Solo Raya. Totalnya ada delapan tembakan yang menyasar ke arah mobil. Namun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Kapolresta Kota Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pelaku langsung diamankan dua jam setelah kejadian. Dia berinisial LJ (72) yang diamankan saat berada di salah satu loby PO bus. "Kami tangkap di salah satu loby PO bus di kawasan Karanganyar," ucapnya, Kamis (3/12).

Kejadian bermula dari korban bersama sopirnya yang keluar dari rumahnya dan hendak bepergian makan siang. Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB. Saat keluar dari mobil di tengah perjalanan korban dihentikan oleh LJ dan istrinya yang bermaksud menumpang.

LJ dan istrinya hendak mengajak I untuk ke rumah sarang walet miliknya di Jalan Monginsidi. Sesampainya di lokasi LJ meminta korban keluar dari mobilnya, namun korban menolak permintaan itu. Korban tetap berada dalam mobil tersebut.

Sopir melihat gelagat tidak baik dari LJ karena memaksa I untuk turun. Karena I tidak mau turun akhirnya LJ geram. Dia kemudian merespon dengan menembak sisi kiri mobil korban.

Setelah satu kali tembakan, sopir langsung memutar balik mobil. Sedangkan LJ terus menembak sebanyak delapan kali. "Sopir membawa korban dan mobilnya menuju kemudian mengamankan diri di Mako Detasemen C Brimob Banjarsari," kata Ade.

Tembakan delapan kali itu kesemuanya mengenai bodi mobil korban. Salah satu peluru bahkan ditemukan tembus masuk ke jok depan tembus hingga sisi belakang.

Dari penangkapan LJ diamankan barang bukti satu pistol jenis Walther kaliber 22 mm, tiga magazin dan 62 butir peluru yang belum digunakan. "Tersangka sudah dibawa ke Satreskrim Polresta Solo untuk penyidikan lebih lanjut," ucapnya.