Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah akan memiliki laboratorium Polymerace Chain Reaction (PCR) sendiri. Hal ini untuk mempercepat penanganan Covid-19 karena banyaknya sampel swab yang harus diperiksa seiring meningkatnya jumlah kasus.
"Tahun depan Kota Tegal memiliki laboratorium PCR sendiri. Kami sudah memiliki ruangannya, tinggal alat PCR-nya saja," kata Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat menerima kunjungan kerja Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Oneng Subroto, di Balai Kota Tegal, Kamis (3/12).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, laboratorium PCR tersebut nantinya berada di gedung Laboratorium Kesehatan yang berada di kompleks Kantor Dinas Kesehatan.
"Alat PCR yang ada di laboratorium tersebut nantinya bisa memeriksa sampai dengan 96 sampel swab dalam sehari," kata dia.
Pembangunan laboratorium PCR tersebut menindaklanjuti arahan dari Oneng Subroto terkait penanganan Covid-19. Menurut dia, Kota Tegal perlu memiliki laboratorium PCR untuk memangkas waktu yang dibutuhkan dalam menunggu hasil swab.
"Selama ini sampel swab dari Kota Tegal dibawa ke laboratorium miliki Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sehingga harus mengantre lama sebelum hasil pemeriksaan keluar," ujarnya.
Meski jumlah kasusnya tinggi, Oneng menilai penanganan Covid-19 di Kota Tegal sudah baik. Namun dia meminta upaya pencegahan harus digencarkan.
"Karena pencegahan lebih bagus daripada pengobatan. Kalau sudah terpapar akan merepotkan semuanya, baik keluarga, tenaga kesehatan, dan anggaran," ujarnya.