Home Ekonomi United Bike Gandeng IKM Alat Angkut, Pasok Komponen Sepeda

United Bike Gandeng IKM Alat Angkut, Pasok Komponen Sepeda

Bogor, Gatra.com - PT Terang Dunia Internusa (United Bike) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Industri Kecil dan Menengah (IKM) alat angkut, PT Laksana Tekhnik Makmur untuk memasok komponen sepeda dalam negeri.

Menurut Direktur United Bike, Henry Mulyadi, kegiatan ini merupakan perpanjangan hasil kunjungan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, ke pabrik United Bike beberapa waktu lalu. Langkah ini diambil United Bike untuk menyambut baik inisiasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam mendukung pengembangan dan kemajuan industri dalam negeri, khususnya IKM yang terdampak pandemi Covid-19.

“United Bike, sebagai salah satu pelaku industri lokal di bidang sepeda, memiliki mimpi besar mengenai produksi sepeda di masa datang, yaitu dapat menggunakan komponen-komponen yang sebagian besarnya diciptakan oleh industri lokal dan diproduksi di dalam negeri,” katanya di Pabrik United Bike, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/12).

Henry meyakini, dengan dimulainya program kemitraan ini, bisa membuka banyak peluang bagi para pelaku industri di Indonesia untuk saling bersinergi. Bahkan, kemitraan ini dinilainya akan membawa dampak positif bagi para pelaku industri, khususnya di industri sepeda.

“Lewat kualitas supply chain yang terjaga, quality control yang lebih mudah, serta membantu dalam hal penyerapan tenaga kerja. Kami berharap kerjasama yang terjalin hari ini, dapat membuka peluang baru bagi para pelaku industri dalam negeri untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaiknya. Sehingga, bisa melahirkan produk-produk hasil karya anak bangsa yang mampu bersaing di pasar internasional,” ungkapnya.

Henry juga berharap dengan adanya kemitraan yang kuat, industri besar yang memiliki teknologi maju dengan akses besar, mampu mentransfer kemampuan dan membuka pintu pasar bagi IKM.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengapresiasi langkah yang diambil United Bike ini. Menurutnya, United Bike terus berkomitmen dalam mendukung pemenuhan komponen dan aksesoris sepeda oleh industri dalam negeri khususnya IKM.

Diketahui, pemerintah memiliki target substitusi impor sebesar 35% di tahun 2022. Saat ini, berdasarkan data Kemenperin, nilai impor di tahun 2019 untuk komponen dan aksesoris sepeda (HS 8714) seperti sadel sebesar US$8,4 juta, pedal sebesar US$16 juta, dan komponen serta aksesoris lainnya sebesar US$63,3 juta.

“Kalau 35% saja itu bisa disubtitusi dalam negeri, itu sangat bagus sekali. Kami dari Kementerian Perindustrian benar-benar akan mengawal kemitraan antara industri sepeda dalam hal ini PT Terang Dunia Internusa (United Bike) dengan IKM yang berada di sekitarnya,” ucap Gati.

81

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR