Home Ekonomi IKM Alat Angkut Mampu Suplai Komponen Sesuai Standar

IKM Alat Angkut Mampu Suplai Komponen Sesuai Standar

Bogor, Gatra.com - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan Industri Kecil dan Menengah (IKM) alat angkut telah mampu menyuplai komponen yang memenuhi standar kualitas industri secara konsisten.

“Setidaknya ada 350 IKM alat angkut yang tersebar di sentra-sentra produksi merupakan pemasok bagi industri otomotif nasional sebagai tier 2 dan tier 3,” katanya dalam acara Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Peran IKM Alat Angkut dalam Industri Sepeda di Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/12).

Menurutnya, pemenuhan kebutuhan komponen sepeda dan aksesorisnya dari rantai pasok global merupakan tantangan yang harus dihadapi industri dalam menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk sepeda. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian melakukan upaya penguatan peran IKM alat angkut dalam rantai pasok industri sepeda.

“Hal ini selaras dengan langkah pemerintah dalam pemenuhan target substitusi impor sebesar 35% di tahun 2022. Masih banyak komponen dan aksesoris sepeda yang masih impor, ini rasanya kesempatan bagi kita untuk menyuplai semua keperluan dari industri sepeda dari produksi dalam negeri,” jelasnya.

Berdasarkan data Kemenperin, nilai impor di tahun 2019 untuk komponen dan aksesoris sepeda (HS 8714) seperti sadel sebesar US$8,4 juta, pedal sebesar US$16 juta, dan komponen serta aksesoris lainnya sebesar US$63,3 juta. Dengan besarnya nilai impor ini, diharapkan IKM alat angkut bisa memanfaatkan potensi subtitusi di industri sepeda.

“Kalau 35% saja itu bisa disubtitusi dalam negeri, itu sangat bagus sekali. Kami dari Kementerian Perindustrian benar-benar akan mengawal kemitraan antara industri sepeda dalam hal ini PT Terang Dunia Internusa (United Bike) dengan IKM yang berada di sekitarnya,” jelas Gati.

Diketahui, Kemenperin menginisiasi kemitraan antara United Bike dengan beberapa IKM dalam pasokan komponen sepeda dalam negeri. Bahkan, pada hari ini, Kamis (3/12), United Bike menandatangani perjanjian kerja sama dengan IKM PT Laksana Tekhnik Makmur.

“Kami berharap momen ini dapat menjadi langkah awal dalam penguatan peran IKM dalam industri sepeda sehingga akan lebih banyak lagi upaya kemitraan yang terjalin antara industri sepeda dengan IKM,” ucapnya.

120

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR