Temanggung, Gatra.com - Guna meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya para petugas Rutan Kelas IIB Temanggung, Jawa Tengah berlatih menembak bekerja sama dengan pihak Kodim 0706/Temanggung. Latihan menggunakan senjata laras panjang maupun pendek di Lapangan Tembak Kedungumpul, Kecamatan Kandangan.
Kepala Rutan Kelas IIB Temanggung Muhammad Anang Khuzaeni mengatakan, tugas pegawai rutan membutuhkan profesionalisme mengingat beratnya dan faktor risikonya. Maka di sini diperlukan pembinaan fisik dan mental, serta disiplin secara terus menerus. Hal itu termasuk dalam bentuk pelatihan menggunakan senjata.
"Dalam latihan menembak yang merupakan bagian dari pembinaan fisik dan mental ini kami bekerjasama dengan jajaran Kodim 0706/Temanggung. Untuk menjalankan tugas kita dituntut untuk terus menambah dan mengasah keterampilan para pegawai termasuk dalam hal senjata api sebagai bentuk kedisiplinan dan kewaspadaan," katanya Rabu (2/12).
Menurut Anang, selain senjata para pegawai Rutan juga diperkenalkan dengan senjata gas air mata. Karena gas air mata merupakan senjata baru bagi petugas baik di Rutan maupun Lapas. Maka mutlak seluru pegawai harus menguasai cara pemakaiannya atau penggunaannya dengan baik dan benar sesuai prosedurnya.
Pihak Kodim 0706/Temanggung menurunkan sejumlah pelatih menembak di bawah komando Bati Ops Pelda Slamet Mujiono. Para peserta dilatih menggunakan senjata laras panjang maupun pendek dengan berbagai formasi. Langkah ini untuk memberikan skill atau keterampilan mengingat situasi dan kondisi sewaktu-waktu bisa berubah-ubah.
Dandim 0706/Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto menyambut baik latihan tersebut, sebagai sesama instansi negara memang harus saling mendukung dan bersinergi. Hal itu demi untuk keamanan dan stabilitas negara.
"Kami menyambut baik atas inisiatif latihan menembak bagi pegawai Rutan dengan pelatih dari Kodim 0706/Temanggung. Pada dasarnya kami sangat mendukung karena bersifat positif dan menambah ilmu serta skill para pegawai Rutan," katanya.