Siak, Gatra.com - Suradi, Warga Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau, mungkin tidak pernah menyangka akan memiliki CBR 250 RR. Walau sejak muda mengidamkan motor sport seperti itu, tapi melihat harganya, ayah dua anak ini merasa tidak akan mungkin memiliki motor itu.
"Harganya Rp66 juta lebih. Sayang kan duitnya. Daripada beli itu, mending beli mobil kan. Sebab, mobil bekas harganya segitu juga," kata pria berumur 38 tahun ini saat bincang-bincang dengan Gatra.com, Rabu (2/12).
Namun keinginan dari suami Asmawati (32) itu kini sudah terwujud. PT Kimia Tirta Utama (KTU) memberikan hadiah motor sport yang diidam-idamkannya selama ini.
Suriadi mendapatkan hadiah itu lantaran konsisten memasok TBS (Tandan Buah Segar) sawit ke perusahaan kelapa sawit grup Astra tersebut.
Sebagai supplier TBS, Suriadi berhasil memasok 3.000 ton lebih perbulannya dan berhasil mendapatkan hadiah paltinum dari perusahaan tersebut.
"Sudah 4 tahun saya jadi supplier di PT KTU. Sebelumnya, saya supalyer di perusahaan lain. Memang beda PT KTU dengan perusahaan lain. Kalau di KTU, kinerja kita dihargai. Ini contohnya," kata dia.
Tidak hanya masalah kinerja, soal harga, kata Suradi, PT KTU juga beda dengan perusahaan kelapa sawit lainnya.
"Di sini non potongan. Kalau di perusahaan lain biasanya ada potongan. Misalnya kalau kita bawa 10 ton, potongan 5 persen. Alasan mereka potongan sampah dan lainnya. Kalau di sini tidak ada potongan itu. Memang dihargai kinerja kita," kata dia.
PSAM Astra Wilayah Riau, Suyanto menjelaskan, hadiah yang diterima Suryadi itu merupakan program Apresiasi Mitra Terbaik Astra Agro atau Amarta 2020.
Tidak hanya PT KTU, seluruh perusahaan dibawah payung Grup Astra Agro Lestari memberikan hadiah serupa kepada mitra perusahaan.
Di PT KTU sendiri, Suryadi menjadi supplier pertama yang mendapatkan reward dalam program yang digulirkan sekali 6 bulan ini.
"Ini program kemitraan PT KTU. Mana mitra terbaik dan loyal serta bisa mensuplay TBS sesuai target selama 6 bulan berturut-turut, maka mendapatkan hadiah," kata dia.
Suyanto juga mengatakan program ini berlaku untuk siapa saja termasuk petani di lingkungan operasional perusahaan. Sehingga tidak ada halangan bagi siapapun untuk mendapatkan hadiah tersebut.
"Suryadi masih punya peluang untuk mendapatkan reward di periode berikutnya, jika masih konsisten memasok TBS sesuai target perusahaan," kata Suyanto.
Hadiah yang diberikan, kata Suyanto, tidak hanya motor, ada umrah untuk suami istri bagi yang muslim, dan bagi non muslim bisa ke Roma Italia.
"Hadiah diberikan sesuai dengan volume buah yang dimasukkan. Penerima diberi kesempatan memilih hadiahnya. Bisa pupuk sebanyak 20 ton atau umrah dan lainnya," kata Suyanto.