Solok, Gatra.com- Masyarakat Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dikejutkan dengan kemunculan Harimau Sumatera, Rabu (2/12).
"Informasi masyarakat, tadi pagi muncul di daerah jorong Lurah Ingo, harimau memangsa anjing milik warga. Awal kemunculan harimau diketahui dinihari tadi, harimau muncul di Kawasan lurah Ingo Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek,"kata Camat Danau Kembar Eka Putra.
Eka juga menuturkan, kemunculan harimau Sumatra itu di dua tempat sebanyak empat kali.
Usai menyantap anjing warga, harimau yang ukurannya besar itu tidur ditepi jalan, dekat dengan rumah warga. Bahkan sempat disenter warga, harimau malah makin mendekat.
Usai berkoordinasi dengan BKSDA dan Pemda, pihak Camat dan Polsek turun ke lokasi untuk melakukan pengusiran harimau agar kembali ke habitatnya.
"Sempat dilakukan letusan sebanyak empat kali yang dipimpin langsung Kapolsek Danau Kembar, dan harimau menghindar menjauhi pemukiman," terangnya.
Lanjut Eka, hanya berselang setengah jam siap itu, masyarakat di kawasan Rawang Gadang juga dikejutkan dengan kemunculan harimau. Harimau dilaporkan tidur dekat kawasan parkir kendaraan masyarakat yang berladang.
Mendapat kabar itu, petugas dan masyarakat mencoba mengusir harimau dengan menggunakan mobil. Suara mobil membuat harimau kabur. Tapi, harimau tersebut malah masuk ke kawasan Lanyah, daerah antara Lurah Ingo dan Rawang Gadang.
Untuk mengantisipasi gangguan harimau terhadap warga, Kapolsek dan jajaran Camat langsung menuju kawasan Lanyah. Di lokasi itu, dilakukan letusan tiga kali untuk mengusir harimau.
Pada sore harinya, harimau yang sempat muncul di Rawang Gadang kembali keluar ke kawasan pemukiman warga. Dan kembali menghilang dalam semak. "Kemungkinan besar, harimaunya dua ekor, tapi pastinya nanti oleh BKSDA," lanjutnya.
Teror harimau belum berhenti, siap magrib tadi, harimau yang muncul di kawasan Lurah Ingo, kembali memangsa ayam milik warga.
Sampai saat ini, tamabah Eka, pihak BKSDA dan Polsek serta masyarakat masih melakukan upaya pengusiran terhadap harimau tersebut.
Pihaknya meminta masyarakat untuk waspada dan tetap berhati-hati hingga harimau tersebut dipastikan kembali ke habitatnya atau ditangkap oleh pihak berwenang.