Temanggung, Gatra.com - Puluhan guru dan karyawan sebuah sekolah di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menjalani tes swab yang dilakukan oleh Satgas Covid-19. Hal ini menyusul adanya satu guru yang sebelumnya tidak diketahui terkonfirmasi positif corona. Swab dilakukan di Puskesmas Parakan, Rabu (2/12).
Kepala Puskesmas Parakan Djauhari mengatakan, pada swab massal ini diikuti 87 orang. Dari jumlah tersebut 43 orang merupakan tenaga pendidik dan karyawan sebuah sekolah. Sedangkan 44 orang lainnya merupakan warga yang merupakan kontak erat hasil tracing terhadap 14 pasien positif lain di kota kecamatan itu.
"Hari ini kita mengundang 87 orang, 43 dari satu sekolah, sisanya hasil penelusuran kontak erat 14 pasien positif. Mudah-mudahan dari kegiatan swab ini sekolah tersebut bisa terjamin bebas Covid sehingga pendidikan bisa dijalankan sesuai yangkita harapkan," katanya.
Menurutnya, swab dilakukan sebagai upaya pemberantasan ledakan paparan virus corona. Dengan swab maka akan diketahui setidaknya sebarannya. Jika diketahui positif maka tindakan medis segera dilakukan.
Tracing dan swab bukan merupakan hal yang menakutkan akan tetapi merupakan protap dan penanganan Covid-19 agar tidak meluas. Agar tidak terpapar virus korona setiap individu diminta untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak atau menjauhi kerumunan.
Kabupaten Temanggung saat ini masuk zona merah Covid-19, dengan jumlah konfirmasi positif sebanyak 1.648 orang. Dari jumlah tersebut 77 orang meninggal dunia, dan terkonfirmasi positif saat ini ada 402 orang.