Jakarta, Gatra.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pribadi dan truk masih sering terdengar. Dan biasanya fatal. Kecelakaan semacam ini sebenarnya bisa dihindari jika memahami karakter truk dan keterbatasan.
Dimensi truk yang besar membuatnya lamban dan butuh ruang gerak yang luas. Selain itu, posisi duduk pengemudi yang tinggi dan pandangan ke belakang yang terhalang bodi membuat sopir truk memiliki blind spot (area di sekitar kendaraan yang tidak terpantau oleh mata pengemudi) yang cukup luas. Bobot truk, apalagi bila dipenuhi muatan, sangat besar sehingga tidak mudah baginya untuk melakukan pengereman darurat.
Lantas bagaimana caranya jika mesti berhadapan atau bekendara bersama truk di jalan? Berikut tips dari Auto2000.
1. Jaga Jarak Aman
Jangan mengikuti truk terlalu dekat karena tidak terlihat sopirnya. Selain itu, karena terlalu dekat anda tidak memiliki ruang cukup untuk mengintip jalur dari arah berlawanan akibat tertutup bodi truk. Jaga jarak aman agar bisa mengantisipasi pergerakan truk, seperti bila tetiba truk tersebut mengerem mendadak atau tidak kuat menanjak.
Menjaga jarak aman bukan sekadar memberi ruang gerak bagi truk, namun juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir truk. Semakin dekat jarak mobil dengan truk, semakin sulit sopir truk mengawasi mobil anda.
2. Berikan Tanda atau Isyarat
Berikan tanda saat ingin mendahului truk, bisa dengan lampu dim atau klakson. Dengan begitu, pengemudi truk dapat menyadari keberadaan mobil anda dan menjaga kewaspadaannya.
3. Berikan Ruang yang Cukup
Saat menyalip, pastikan ada ruang yang cukup antara truk tersebut dengan mobil di depannya. Jangan memaksa jika ruangnya terbatas. Situasi ini akan membuat mobil anda berada di blind spot truk dan sangat berbahaya jika mobil di depan melakukan pengereman.
4. Perhatikan Manuver Truk
Jangan segan-segan memberikan ruang bila truk di depan memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir. Hentikan kendaraan dan tunggu sampai posisi truk benar-benar aman. Apalagi kalau mobil berada di sisi dalam radius manuver truk tersebut. Perpaduan antara bodi besar dan blind spot akan membuat mobil anda terancam bahaya jika tidak sabar menunggu.
5. Truk Punya Keterbatasan
Halangan lain yang harus dipahami dari truk adalah daya pengereman yang terbatas. Kian dipersulit saat truk dijejali beban penuh sehingga butuh jarak lebih jauh untuk berhenti. Oleh karena itu, jangan paksakan mobil berada terlalu dekat dengan truk dan berikan ruang yang cukup untuk manuver.
“Hati-hati bila berkendara terutama bila berdekatan dengan truk dan pastikan kendaraan kita kondisinya prima guna menjaga segala kemungkinan,” jelas Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, Rabu (2/12)