Home Ekonomi TPID Harus Bisa Antisipasi Gejolak Harga

TPID Harus Bisa Antisipasi Gejolak Harga

Siantar, Gatra.com - Ketersediaan pangan dan antisipasi gejolak harga harus terus dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana harian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Siantar, Sumatra Utara, Kusdianto.
 
"Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Siantar diharapkan menjadikan acara High Level Meeting momentum untuk mengantisipasi gejolak harga," kata Kusdianto di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI), Rabu (2/12).
 
Kusdianto menuturkan sebagaimana diketahui tugas TPID di antaranya memantau perkembangan harga komoditas. Terutama harga pangan, melakukan koordinasi dan pengecekan harga barang di pasar, dengan maksud agar pengendalian harga dapat dipantau setiap saat.
 
Disampaikannya, TPID juga harus memantau ketersedian pasokan barang dan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat dan berkoordinasi dengan pelaku usaha. Hal ini untuk mengatasi keterlambatan atau kekurangan stok kebutuhan pokok.
 
Penyimpangan atau penimbunan jangan sampai terjadi. Kemudian meminalisir gangguan distribusi pasokan bahan kebutuhan pokok yang didukung kesiapan moda angkutan.
 
"Meningkatkan pengawasan barang beredar agar masyarakat terhindar dari barang kadaluwarsa, barang selundupan, serta barang impor yang tidak aman dikonsumsi atau digunakan," tambah Kusdianto.
 
Pelaksanakan operasi pasar murah khusus beras dengan menggunakan cadangan pangan pemerintah perlu dilakuan. Kemudian meningkatkan kerja sama dengan para pedagangan antar daerah terutama untuk komoditas-komoditas inflasi di Kota Siantar. 
 
Kepala KPw BI Kota Siantar, Edhy Rahmanto Hidayat mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak yang sudah hadir di acara High Level Meeting TPID Kota Siantar. Berbagai pendapat yang disampaikan menjadi masukan untuk langkah selanjutnya.
 
"Pertemuan ini bertujuan untuk membahas inflasi di Kota Siantar," pungkas Edhy.
50