Jakarta, Gatra.com – Organisasi masyarakat (Ormas) Sahabat Polisi Indonesia (SPI) resmi menempati kantor barunya di kawasan Tomang, Jakarta Barat, pada 1 Desember 2020. Dalam syukuran yang dihadiri oleh Ketua Umum SPI Fondah Tangguh dan Ketua Pembina Wibisono. Turut hadir mantan Deputi Intelijen dan IT Badan Intelijen Negara (BIN) Laksda TNI Purn. TNI Agus Kowo, Prof. Agus Sidharta dan Tenaga Ahli Utama dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Dany Amrul Ichdan sebagai tamu kehormatan serta seluruh pengurus SPI pusat dan daerah.
Ketua umum SPI Fondah Tangguh menyatakan bahwa ormas yang dibentuknya adalah organisasi intelektual dan bukan organisasi massa. Ia menyampaikan rasa syukur pihaknya bisa menyelenggarakan syukuran menempati kantor baru yang representatif untuk memulai bekerja secara profesional, solid dan bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
“Saya bersyukur bisa menempati kantor ini, dan saya ingin dapat dukungan dari semua pengurus agar bekerja secara profesional untuk menjadi mitra polisi yang baik dan menjaga NKRI,” ujar Fondah dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Rabu (1/12).
Sementara itu Ketua Pembina Wibisono menyatakan organisasi SPI ke depan harus solid, terbuka, menjunjung tinggi loyalitas dan bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara. “Satu hal yang penting dalam berorganisasi adalah loyalitas ke pimpinan, transfaran, dan kerja kreatif nantinya kalau ada dana masuk diatur secara baik demi kemajuan organisasi,” ucap Wibi.
Diketahui ormas Sahabat Polisi Indonesia (SPI) sebelumnya bernama Sahabat Polisi (SP) dan telah mengalami perubahan nama dan logo serta mengalami dinamika pergantian pengurus. Organisasi ini telah dibentuk dan berkiprah sejak tiga tahun lalu dan akan segera dibentuk DPD di Polda, DPC di Polres sampai ke tingkat Polsek di seluruh Indonesia.
Tenaga Ahli utama KSP Dany Amrul Ichdan dalam sambutannya mengatakan organisasi akan menjadi besar jika soliditas organisasi tegak lurus pada pencapaian visi misi organisasi dengan program yang membumi pada apa yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Sahabat polisi harus dapat menjadi mitra strategis kepolisian guna membangun keberlanjutan kepercayaan publik yang melayani dan mengayomi seluruh masyarakat.
“Jadikan ini sebagai penguatan fungsi kontrol sosial serta menjadi contoh model organisasi profesional dengan kumpulan orang orang yang berintegritas dan berdedikasi dalam berkonstribusi bagi masyarakat luas,” pungkas Dany.