Palembang, Gatra.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Kota Palembang saat ini berdampak pada realisasi investasi. Tercatat, hingga triwulan ketiga capaian realisasi investasi di Palembang hanya sebesar Rp 1 triliun.

Hal ini diungkapan oleh Kabid Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan pada Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Palembang, Citra Martikalini saat dihubungi, Rabu (2/12).

Dia mengatakan, akibat pandemi saat ini realisasi investasi di Kota Palembang per triwulan ketiga yakni September hanya sebesar Rp 1 triliun dari target sebesar Rp 3,2 triliun.

Menurut dia, capaian ini sangat jauh dari target. Mengingat, minimnya usaha baru di Kota Palembang selama pandemi COVID-19. "Harap maklum, jangankan usaha baru, usaha lama saja banyak yang tutup," katanya saat dihubungi.

Investasi ini banyak didominasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) masih belum ada. Kemudian, untuk sektor investasi di Palembang tercatat paling banyak sektor perdagangan dan jasa. Seperti rumah makan, dan lain sebagainya. Hal ini sesuai dengan julukan Palembang yakni kota jasa.

"Untuk sektor industri juga masih sangat minim di Kota Palembang," terangnya.

Tahun depan, dia belum dapat memastikan apakah kondisi sudah mulai membaik atau belum. Mengingat, pencatatan investasi ini dilakukan per triwulan. Karena itu, pihaknya tidak meningkatkan target investasi untuk tahun 2021.

"Kami berharap kondisi pandemi ini terus membaik sehingga menarik minat investor untuk menanamkan modal di Kota Palembang," harapnya.