Purworejo, Gatra.com- Berita yang menyebutkan bahwa, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menjadi perhatian umat. Doa dan dukungan mengalir dari berbagai pihak untuk kesembuhan bagi ulama kharismatik tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Fatayat NU Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rr Nurul Komariyah, mengatakan bahwa, penyakit covid-19 bukanlah penyakit memalukan atau aib yang harus ditutupi. "Dari sakitnya Beliau, kita dapat mengambil pelajaran, covid-19 bisa mengenai siapa saja, kalangan dan berlatar belakang apa saja," kata Nurul Komariyah ketika dihubungi, Selasa (1/12/2020).

Anggota Fraksi PKB DPRD Purworejo ini mengingatkan kepada seluruh anggota Fatayat NU agar selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Di manapun berada, di segala aktivitas baik aktivitas keluarga, masyarakat maupun organisasi agar terhindar dari penyakit covid-19. Jangan lupa menerapkan 3M yaitu,  sering-sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker & menjaga jarak," himbau Nurul.

Politisi PKB itu  juga meminta kader Fatayat untuk menunda kegiatan yang mengumpulkan massa. Jika memang kegiatan tak bisa ditunda, harus didesain agar kegiatan organisadinya tetap konsisten menerapkan prokes.

"Kami semua berdoa semoga Beliau, KH Said Aqil segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT dan dapat menjalankan aktivitasnya  kembali terutama aktifitasnya di Jam'iyyah Nahdlatul Ulama," tutup Nurul.