Batam, Gatra.com - Sebanyak 4.161 personil gabungan akan diterjunkan Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau dalam pengamanan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020 mendatang.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart merincikan, jumlah personil yang akan dikerahkan terdiri dari 1.320 personil Polda dan 1.968 personil Polresta dan jajaran, serta dibantu parjurit TNI dan instansi terkait sekitar 891 orang.

"Pasukan yang akan digeser sebanyak 1.320 personil Polda Kepri pada tanggal 5 Desember 2020 mendatang untuk mengamankan seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah itu, termasuk personil yang telah bertugas, melakukan pengamanan dari tahapan awal pencalonan pasangan hingga pada proses pemilihan suara hingga pasca pemilihan nanti," katanya, Selasa (1/12).

Menurutnya, seluruh personil dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan Kamtibmas diwajibkan senantiasa menerapkan protokol kesehatan, mengingat situasi ditengah pandemi Covid-19, para personil yang akan diterjunkan ke wilayah terlebih dahulu dilakukan test cepat atau pemeriksaan rapid test.

"Sebelum bertugas di TPS personil dipastikan bebas Covid 19 terlebih dahulu, guna mencegah penyebaran Virus Corona dalam pesta demokrasi tersebut. Warga yang telah menyalurkan hak suaranya juga diminta patuhi protokol kesehatan," kata dia.

Harry menegaskan, dalam menjalani tugas pengamanan Pilkada 2020, seluruh jajaran Polda Kepri diperintahkan untuk netral tidak memihak. Unsur Polri harus melaksanakan perintah sesuai arahan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman untuk selalu menjaga netralitas.

"Personil Polri harus netral tidak boleh memihak pada pasangan calon mana pun. Pilkada diharapkan berjalan dengan sukses, aman, dan sehat, masyarakat bisa memberikan hak suara dengan tertip dan terjamin keselamatan dan kesehatan," tuturnya.