Home Kesehatan Covid-19 Memburuk, Tenaga Kesehatan Terus Bertumbangan

Covid-19 Memburuk, Tenaga Kesehatan Terus Bertumbangan

Slawi, Gatra.com - Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang positif Covid-19 terus bertambah. Sedikitnya ada 100 tenaga kesehatan di pusksemas dan rumah sakit yang terpapar virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengungkapkan, jumlah tenaga kesehatan yang positif Covid-19 bertambah di puskesmas-puskesmas.

“Ada sekitar 50 tenaga kesehatan di puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tersebar di 29 puskemas,” kata Hendadi, Selasa (1/12).

Menurut Hendadi, para tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal ini karena rata-rata dari mereka tanpa gejala. "Ada juga yang memiliki gejala, tapi ringan," ucapnya.

Hendadi mengatakan, jika ada puskesmas yang tenaga kesehatannya terpapar Covid-19 maka dilakukan penutupan sementara selama tiga hari untuk disterilisasi. Namun pelayanan gawat darurat tetap berjalan.

"Sedangkan nakes yang positif, dia isolasi mandiri dan di-tracing keluarganya, kontak eratnya," ujarnya.

Selain di puskesmas, Hendadi menyebut tenaga kesehatan di sejumlah rumah sakit juga banyak yang terpapar Covid-19. 

Dia merinci, di RSUD dr Soeselo Slawi terdapat sekitar 20 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif, RS Mitra Siaga Kramat sekitar 20 orang, dan RSU Islam PKU Muhammadiyah Adiwerna berjumlah sekitar 10 orang. Sehingga jumlah total nakes yang positif mencapai sekitar 100 orang.

"Itu jumlah yang sekarang konfirmasi. Sebagian ada yang sudah selesai isolasi mandiri, dan ada yang hampir selesai isolasi mandiri," jelas Hendadi.

Direktur RSUD dr Soeselo Guntur M. Taqwin membenarkan banyaknya tenaga kesehatan yang positif Covid-19 di rumah sakit tersebut. 

"Jumlah nakes yang positif Covid-19 di tempat kami sekarang ada sekitar 23 orang. Mereka ada yang isolasi mandiri, ada yang dirawat," ungkapnya.

Menurut Guntur, bertambahnya tenaga kesehatan terinfeksi Covid karena salah satu alasannya mereka tidak jujur setelah menjalani tes swab, padahal diantaranya mereka ternyata ada yang positif Covid-19 dan tidak segera diisolasi.

239

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR