Solo, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana mengaktifkan kembali rumah karantina untuk pada pemudik pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini untuk mengantisipasi adanya pemudik yang tetap nekat datang ke kota Solo.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan rumah karantina ini disiapkan karena selama satu bulan terakhir peningkatan kasus Covid-19 di kota Solo meningkat tajam. Untuk itu Pemkot Solo menyediakan rumah karantina untuk mengantisipasi gelombang pemudik.

"Ya lihat dulu kebijakan pusat seperti apa. Kalau libur panjang dihapus ya masih agak aman. Tapi kan tidak menjamin mereka tidak pulang ke Solo. Makanya Natalan dan Tahun Baru di kota masing-masing dulu," ucapnya Selasa (1/12).

Namun jika ada yang tetap nekat mudik ke Solo, Pemkot akan menyiapkan rumah karantina untuk pemudik. Lokasi yang digunakan yakni di Benteng Vastenburg. "Opsi sementara kami akan gunakan opsi Benteng Vastenburg," ucapnya.

Sebelumnya Pemkot Solo telah membuat rumah karantina untuk libur panjang puasa dan lebaran. Ada tiga lokasi yang digunakan, yakni Graha Wisata Niaga, Dalem Joyokusuman dan Dalem Priyosuhartan. Saat ini ketiga bangunan tersebut telah difungsikan untuk hal lain.

Untuk itu Pemkot Solo menyediakan rumah karantina di Benteng Vastenburg. Terkait pengadaan tendanya, Pemkot Solo meminjam tenda milik TNI dan Polri. "Ya nanti kita buatkan tenda di Benteng Vastenburg. Sebab saat ini kita sedang tidak ada gedung yang bisa digunakan," ucap Rudy.