Sukoharjo, Gatra.com- Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad, Pos Skofro Lama menggelar kegiatan Sweeping atau pemeriksaan. Kegiatan yang digelar di jalan utama lintas batas tradisional yang menghubungkan Negara Indonesia dengan Papua New Guinea tersebut berhasil menggagalkan penyelundupan dua paket besar ganja seberat satu kilogram.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Bremoro Mayor Inf Anggun Wuriyanto mengatakan, penggagalan penyelundupan barang haram tersebut berawal dari laporan Serka Adhi Susilo selaku Komandan Pos Skofro Lama. Dimana pada saat sweeping yang dipimpin Serda Farid, anggota mencurigai salah satu satu pengendara sepeda motor.
Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, tim menemukan dua paket besar ganja seberat satu kilogram di sepeda motor Honda Supra X Nopol DS 4981 AU yang dikendarai oleh salah satu warga Kampung Amyu Distrik Arso Timur berinisial JJ. "Ganja tersebut disembunyikan oleh JJ di bagasi motornya yang berada di bawah jok," ucap Anggun Selasa (1/12).
Dari penangkapan itu, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Pos untuk dilakukan pemeriksaan. Rencananya ganja tersebut akan dijual kembali di wilayah Abepura, Kota Jayapura.
"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib yaitu Polsub Sektor Ujungkarang Polsek Arso Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Anggun menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya Satgas Yonif MR 413 Kostrad untuk menjamin keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Papua, khususnya bagi pemeluk agama Nasrani dan Katolik yang mana pada bulan Desember ini merayakan Natal.
Sehingga ia sangat menyayangkan di bulan Desember ini masih ada oknum masyarakat yang mencoba menodai bulan yang penuh Kasih tersebut.
Sementara itu Iptu Amir selaku Kapospol Ujungkarang mengapresiasi keberhasilan yang dilakukan oleh Satgas Yonif MR 413 Kostrad khususnya Pos Skofro Lama.
"Saya apresiasi atas keberhasilan Pos Skofro Lama yang berhasil menggagalkan penyelundupan ganja dari salah satu warga Kampung Amyu, terimakasih telah membantu kami dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Arso Timur," tandas Kapospol.