Blora, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora kembali melakukan tracing kasus klaster pengajian di Desa Seso Kecamatan Jepon. Sebanyak 15 warga Selasa pagi (1/12) menjalani swab test di kantor balai desa setempat. 

 

Plt Kadinkes Blora, Heny Indriyanti mengatakan, swab test digelar oleh Puskesmas setempat terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien positif Covid -19. 

 

"Iya mas hari ini tim swab ke Balaidesa Seso. Tim dari Puskesmas Jepon," kata Heny, Selasa (1/12). Swab test sendiri digelar sekitar pukul 09.00 wib. Petugas ber APD lengkap tiba di Balaidesa Seso dan langsung melakukan swab kepada sejumlah warga. 

 

"Hari ini ada 15 yang kita swab. Besok Kamis kita gelar lagi, sekitar 25 orang," kata salah satu petugas puskesmas Jepon. 

 

Sebelumnya, sebanyak 27 warga Desa Seso Kecamatan Jepon terkonfirmasi positif Covid -19 melalui hasil swab test. Warga ini merupakan jamaah pengajian Muslimat yang setiap bulan menggelar pengajian. "Itu klaster pengajian Muslimat. Ada 27 yang positif, data dari Puskesmas Jepon. Itu pada swab pertama tanggal 18 Nopember ada 11 yang positif, terus swab kedua tanggal 25 kemarin ada lagi 16 yang positif. Semua saya minta isolasi mandiri. Dan kegiatan pengajian dihentikan sementara," kata Kepala Desa (Kades) Seso Ngatmin, Senin (30/11) kemarin.