Home Politik Politik Uang, Ustadz Somad: Ambil Uangnya, Kok?

Politik Uang, Ustadz Somad: Ambil Uangnya, Kok?

Pekanbaru, Gatra.com- Ustad Abdul Somad (UAS) menyarankan para pemilih untuk mengambil sikap terhadap politik uang. Dalam tayangan video kampanye pasangan Hafit Sukri-Erizal, UAS menyebut pemilih sebaiknya menerima uang yang diberikan tim kampanye, namun dengan catatan tidak merubah pilihan atas calon kepala daerah (cakada) yang dipilih.

"Ambil uangnya jangan coblos orangnya. Kalau takut makan uangnya serahkan ke masjid, serahkan ke fakir miskin," terangnya.

Adapun pada pilkada serentak 2020 di Provinsi Riau, UAS disebut-sebut mengarahkan dukungan kepada 4 orang pasangan cakada. Keempat cakada tersebut meliputi: Hafit Sukri-Erizal (Pilkada Rokan Hulu), Faisal-Amris (Pilwako Dumai), Adi Sukemi-M.Rais (Pilkada Pelalawan), dan Rizal Zanzami-Yogi Susilo (Pilkada Kabupaten Indragiri Hulu).

UAS bahkan tercatat sebagai juru kampanye resmi untuk pasangan Hafit Sukri-Erizal. Mantan dosen tersebut bahkan mengungkapkan bakal kembali menyambangi Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 6 Desember, sehari sebelum memasuki masa tenang.

Sementara itu untuk menekan potensi politik uang atau money politic menjelang pelaksanaan lemungutan suara 9 Desember 2020, Bawaslu se Riau bersama Polres dan Polsek bakal melakukan patroli berskala besar di 9 Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada serentak.

"Patroli berskala besar ini juga bakal melibatkan organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), serta elemen masyarakat lainnya dalam rangka antisipasi terjadinya gangguan Keamanan, Ketertiban Masyarakat (kamtibmas), mencegah terjadinya money politic maupun tindak pidana lainnya," tandas Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Selasa (1/12).

1225