Jakarta, Gatra.com - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial Grace Batubara mengatakan, dukungan penuh keluarga sangat penting untuk mengembangkan kemampuan penyandang disabilitas. Karena dengan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, anak-anak penyandang disabilitas dapat berkembang, berkreativitas, dan turut berperan dalam pembangunan bangsa.
Hal itu lah yang kemudian mengharuskan orang tua dengan anak-anak penyandang disabilitas tetap bisa gigih dalam memberikan pola asuh terbaik. "Keluarga berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak penyandang disabilitas. Orang tua harus tetap gigih dalam memberikan pola asuh terbaik dan harus yakin serta meyakinkan bahwa penyandang disabilitas juga setara dengan yang lain," katanya, dalam diskusi virtual, Senin (30/11).
Tidak hanya itu, Grace juga berpesan agar para orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas agar tetap kuat dan semangat. "Orang tua harus kuat dan semangat. Kita beri yang terbaik untuk anak-anak penyandang disabilitasi dimanapun berada," ujar dia.
Senada dengan Garece, Penasihat Artherapy Center Widyatama Anne Nurfarina juga menilai, peran keluarga sangat penting bagi pengembangan kemampuan anak-anak penyandang disabilitas. Selain itu, keluarga pun berperan juga dalam menumbuhkan semangat anak-anak penyandang disabilitas tersebut.
Apalagi anak-anak penyandang disabilitas memiliki kelebihannya masing-masing, baik itu dalam hal sensorik, motorik maupun visual. Anne bilang, menariknya di kalangan penyandang disabilitas seperti autistik cenderung memiliki kepekaan visual, down syndrome memiliki kepekaan motorik contohnya ahli di bidang seni tari.
"Hal yang lebih menarik lagi ketika tuna rungu bisa menari hanya dengan melihat ketukan," ucapnya.
Pengembangan kemampuan anak-anak penyandang disabilitas tersebut, lanjut Anne, dapat dimulai dengan mengubah cara berpikir dan mulai merencanakan masa depan mereka yang mana harus dilakukan pula oleh keluarga. "Keluarga harus mengubah cara berfikir dan mulai merencanakan masa depannya. Misal rencana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas," tandasnya.