Tegal, Gatra.com- Kasus kematian karena virus corona di Kota Tegal, Jawa Tengah kembali meningkat. Dalam sehari, empat pasien Covid-19 meninggal. Berdasarkan data di laman corona.tegalkota.go.id, jumlah total kasus kematian karena Covid-19 di Kota bahari hingga Senin (30/11) tercatat mencapai 57 orang. Terdapat empat pasien Covid-19 yang kembali dilaporkan meninggal.
Keempatnya dimakamkan dengan protokol kesehatan di Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat (dua orang), Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur, dan Kelurahan Keturen Kecamatan Tegal Selatan.
Salah satu pasien Covid-19 yang dimakamkan di Kelurahan Tegalsari merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 46 tahun. Pasien ini meninggal Senin dini hari setelah dinyatakan positif pada 25 November dan dirawat di ruang isolasi.
Sementara, jumlah kasus positif juga kembali bertambah menjadi 1.294 orang hingga Senin. Dari jumlah itu, 25 orang dirawat, 394 orang isolasi mandiri, dan 818 orang sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan, angka kematian karena Covid-19 mencapai 4,80 persen. Angka ini menurutnya masih lebih rendah daripada angka kesembuhan. "Angka kematian memang meningkat, tapi angka kesembuhan juga meningkat. Prosentasenya 69,98 persen," ujar Prima.
Menurut Prima, pasien Covid-19 yang meninggal rata-rata berusia lanjut. Mereka rata-rata juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta. "Rata-rata yang meninggal berusia di atas 50 tahun dan punya komorbid," ucapnya.
Prima menyebut, pemicu masih terus bertambahnya jumlah kasus Covid-19 adalah masyarakat abai terhadap protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. "Kuncinya adalah menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan," kata dia.