Solo, Gatra.com - Pasar Gede Harjonagoro sisi timur ditutup sementara oleh Pemkot Solo. Penutupan dilakukan selama satu pekan sejak 1-7 Desember mendatang.

Penutupan dilakukan atas dasar surat edaran (SE) nomor 067/3004 tentang Penutupan Sementara Waktu Operasional Pasar Gede. Melalui surat ini Pemkot Solo melarang pedagang kios, los berjualan dan melarang adanya aktivitas jual beli.

Selain melakukan penutupan, Pemkot Solo juga mensterilkan pasar melalui penyemprotan cairan disinfektan. "Kami langsung lakukan penutupan dengan cepat. Biar pedagang-pedagang tidak keburu datang berjualan," ucap Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Senin (30/11).

Totalnya ada sebanyak sebelas pedagang yang dinyatakan positif Covid-19. Awalnya hanya ada tiga pedagang yang dinyatakan positif Covid-19. Lalu setelah hasil tracing, ada penambahan tiga orang pedagang. "Makanya kami tutup sementara," ucap Rudy.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di kota Solo. Selama masa penutupan pasar, pedagang diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah.

"Kami akan melakukan patroli untuk mengantisipasi pedagang yang bandel dan tetap berjualan," ucap Heru.

Penutupan ini disosialisasikan pada para pedagang. Setelah rapat dengan satgas, dilangsung rapat dengan paguyuban pedagang. "Paguyuban sudah kami minta menginformasikan kepada pedagang, kalau besok pasar tutup. Jadi barang-barang yang mudah rusak bisa segera dikeluarkan," katanya.