Labuhanbatu, Gatra.com- Etnis Tionghoa Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, yang tergabung dalam Pengurus Cabang Indonesia Tionghoa (PC INTI) Yayasan Sosial Budi Agung Rantauprapat dan Pundi Amal Virya Rantauprapat, menyerahkan 3000 masker ke Mapolres Labuhanbatu, Senin (30/11).
Ketua PC INTI, DR HC Sujian/Acan didampingi Ketua Harian Budi Agung, Ir Johny SE Dip CIM dan Pembina Pundi Amal Virya, Nelo Salim mengatakan, pemberian itu mengingat kebutuhan masker bagi jajaran Polres Labuhanbatu dalam hal memutus mata rantai sebaran Covid-19, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Selain itu, sambung anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019 itu, pelaksanaan Pilkada tahun 2020 juga dinilai perlu upaya melakukan pencegahan dan oenerapan protokoler kesehatan bagi jajaran kepolisian. Maka pihaknya, secara maraton sejak merebaknya pandemi, terus berupaya berbuat demi kepentingan bersama.
Pihaknya, memberikan apresiasi terhadap kinerja kepolisian dalam hal upaya penerapan prokes dan lainnya. Untuk itu, baik PC INTI, Budi Agung dan Amal Virya akan memberikan perhatian terhadap berbagai upaya pencegahan sebaran Covid-19, termasuk dalam agenda pesta demokrasi maupun perayaan Nataru tahun 2020-2021.
"Kita apresiasi kinerja Polres Labuhanbatu selama ini, sepanjang kemampuan, akan kita dukung dalam berbagai upaya. Natal dan tahun baru serta Pilkada merupakan momen perkumpulan massa, maka ayo kita sama-sama berupaya mencegah hal yang tidak diinginkan," ajak Acan.
Sementara, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan didampingi Wakapolres, Kompol M Taufik dan Kasat Lantas, AKP Rusbenny menanggapi positif dukungan organisasi sosial etnis Tionghoa yang dinilai sangat membantu kinerja jajaran kepolisian itu.
Komunitas tersebut, lanjut AKBP Deni Kurniawan, diakuinya tidak kali ini saja memberikan perhatian terhadap mereka. Dimasa pandemi, pihaknya jauh sebelumnya juga telah menerima masker serta baju pelindung diri yang berguna ketika melakukan monitoring dan evaluasi berkaitan dengan Covid-19.
"Sekarang ini isunya bukan hanya keamanan, tetapi keselamatan dan kesehatan juga. Karena musuh kita tidak kasat mata, siapapun bisa terjangkit. Jadi kita lakukan upaya - upaya pencegahan, salah satunya dengan menggunakan masker," terang Kapolres Labuhanbatu.