Blora, Gatra.com - Sebanyak 27 warga Desa Seso Kecamatan Jepon Kabupaten Blora terpapar Covid -19. Kasus tersebut muncul dari kegiatan pengajian muslimat rutin setiap bulan digelar warga. 

Plt Kadinkes Blora, Heny Indriyanti mengungkapkan kasus tersebut diketahui setelah adanya salah satu warga yang sakit dengan gejala mirip Covid -19. 

"Karena memang di sana ada yang sakit, terus kita telusur dan akhirnya ditemukan tracingnya," ungkap Heny saat ditemui di gedung DPRD Blora, Senin (30/11). 

Meski begitu, Heny mengaku belum bisa memastikan apakah kasus itu muncul dari lokasi sebuah pengajian. 

"Saya gak tahu itu dari pengajian atau tidak. Tapi memang di sana kita temukan ada yang positif. Makanya kita minta warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ucapnya. 

Kepala Desa (Kades) Seso, Ngatmin membenarkan adanya klaster pengajian yang menjangkit warga desanya. Kegiatan pengajian digelar rutin setiap bulannya di rumah-rumah warga. 

"Jadi itu swab pertama tanggal 18 ada 11 yang positif, kemudian tanggal 25 swab lagi bertambah ada 16 yang positif, jadi bisa ada 27 warga kami yang dinyatakan positif Covid -19," jelas Ngatmin. 

Atas kejadian ini, pihak desa merespon cepat dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan massal di seluruh desa. Warga yang dinyatakan positif Covid -19 melayani untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. 

"Kita minta semua warga isolasi mandiri di rumah dan kegiatan pengajian sementara kita hentikan. Kemarin kita juga sudah melakukan penyemprotan massal untuk memutus mata rantai persebaran virus itu," ucapnya.