Home Kebencanaan Warga Resah, OTG Bebas Beraktivitas

Warga Resah, OTG Bebas Beraktivitas

Tebo, Gatra.com - Sejumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pasalnya sejumlah warga tersebut tidak memiliki gejala atau keluhan penyakit lain.

Sayangnya, ada saja ulah yang dilakukan oleh oknum warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut. Dia tetap beraktivitas seperti biasa," di tempat kami ada warga berstatus OTG, katanya harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Kok sampai sekarang dia malah beraktivitas seperti biasa. Kok bisa seperti itu ya," kata salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (30/11).

Warga yang berdomisili di Kecamatan Tebo Ilir ini mengaku resah dan khawatir terpapar virus yang kian hari semakin pandemi tersebut. Tidak hanya dia, warga sekitar pun ikut resah akibat ulah OTG itu," warga berstatus OTG tersebut adalah tetangganya. Jadi saya dan warga di sini sangat khawatir sekali," ujar dia.

Hal ini langsung ditanggapi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tebo, dr Riana Elizabeth. Dia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan hingga tingkat desa.

"warga OTG tersebut berinisial SDH. Informasi jika yang bersangkutan masih melakukan aktivitas seperti biasanya, itu sudah saya teruskan ke tingkat kecamatan hingga desa. Saya minta mereka perketat pengawasan terhadap OTG tersebut," kata Riana.

Menurut Riana, seharusnya OTG tidak boleh keluar rumah apalagi sampai melakukan aktivitas seperti biasanya. Untuk itu dia minta kepada tim gugus tugas kecamatan agar secepatnya mengedukasi yang bersangkutan. "kita akan minta yang bersangkutan membuat surat pernyataan untuk melakukan isolasi mandiri. Jika masih juga melanggar, terpaksa kita kenakan sanksi sesuai ketentuan," katanya.

Informasi ulah oknum OTG ini juga ditanggapi Wakil Bupati Tebo, Syalan Arfan. Dia mengaku sudah mengintruksikan Camat Tebo Ilir agar segera menindaklanjuti sesuai protokol Covid-19," ini jangan dianggap sepele. Jangan sampai gara-gara ulah satu orang kita semua ikut terpapar. Saya minta ini segera ditindaklanjuti," tegas Syahlan.

121