Jepara, Gatra.com - Sebanyak 66 sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (30/11) hari ini. Simulasi ini sekaligus bersamaan dengan pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) gasal tahun pelajaran 2020/2021.
Di Jepara total ada sebanyak 97 SMP, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Dari jumlah ini, yang dinyatakan siap melaksanakan simulasi sekaligus PAS baru 66 sekolah. Simulasi ini menerapkan protokol kesehatan ketat serta dalam koordinasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Agus Tri Harjono mengatakan, simulasi dan PAS mendasarkan surat keputusan bersama 4 menteri, Perpub Jepara Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masayarakat (PKM), hasil rapat bersama MKKS SMP dan para pengawas SMP. Simulasi dan PAS ini akan diselenggarakan selama 11 hari. "Terhitung mulai 30 November sampai 11 Desember 2020 nanti," ujarnya.
PAS dilakukan melalui metode tatap muka terbatas, dengan berpedoman Perbup 52 Tahun 2020. Sementara bagi sekolah dan orangtua yang belum siap, maka pelaksanaanya bisa lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ), dalam jaringan (daring), atau kombinasi lainnya. Selain itu, dalam PAS ini dibuat sistem shift.
"PAS setiap hari ada 2 shift. Masing-masing shift hanya satu mata pelajaran dengan lama waktu mengerjakan 60 menit. Kemudian jeda 60 menit, baru shift kedua dilaksanakan," jelasnya.
Jika selama pelaksanaan simulasi ini terjadi perkembangan Covid-19 yang tidak baik, lanjut Agus, maka sekolah wajib menghentikan uji coba ini. Kemudian, PAS dilanjutkan dengan metode daring.
"Pelaksanaan simulasi kami awasi ketat. Simulasi ini juga sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi kami terkait persiapan pembelajaran tatap muka mulai awal semester genap tahun depan," ungkapnya.