Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Hamdan Zoelva, menyampaikan pentingnya kesatuan dan kekuatan umat, di antaranya umat Islam dalam mewujudkan dan menjaga persatuan bangsa.
Hamdan dalam keterangan tertulis, Minggu (29/11), mengajak seluruh umat Islam untuk terus bahu membahu membangun persaudaraan dan berkiprah untuk lebih memajukan Indonesia di berbagai sektor dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, menyampaikan keterangan tersebut saat berpidato dalam acara HUT GPMI ke-24 di Markas PW PGMI, Jakarta, pada akhir pekan ini. Menurutnya, GPMI diarahkan untuk menguatkan Islam dan bangsa.
"Saya ikut hadir saat deklarasi bersama Bang Gogon [Ahmad Sumargono] 24 tahun silam. Dan Almarhum Bang Gogon seperti kita ketahui sosok yang sangat kuat dalam keislaman dan kebangsaannya," ujar Hamdan.
Sementara itu, Ketua Umum PB GPMI K.H. Aslih Ridwan, mengatakan, di usianya yang ke-24, GPMI terus mencoba membangun peradaban umat dengan meluncurkan beberapa program untuk persaudaraan, seperti Gerakan Magrib Mengaji, GPMI Peduli untuk aksis sosial, dan Baksos serta kegiatan pengajian rutin.
Ketua GPMI Jakarta Raya, Syarief Hidayatulloh, menambahkan, milad pada Sabtu kemarin dihadiri banyak tokoh dan ulama. Pihaknya menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai dengan program pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta untuk menekan jumlah kasus Covid-19.
"Di tengah wabah Covid-19, GPMI tetap patuh terhadap ketentuan yang telah ditetapkan oleh Gubernur Anies Baswedan," ujar Syarief.
Menurutnya, dalam acara tersebut, panitia hanya menyediakan 50% dari kuota maksimal ruangan untuk menjaga jarak aman, termasuk menyediakan tempat cuci tangan dan sabun serta penggunaan masker. Sedankan untuk yang mengikuti dari rumah, panitia menyiarkannya secara daring dan laporan langsung melalui platform media sosial dan media televisi.
"Saya mengajak kepada semua lapisan masyarakat, kader, anggota dan pengurus GPMI untuk selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, saling bergandeng tangan, membantu satu sama lainnya, jangan terprovokasi oleh hal-hal yang belum tentu kebenarannya," kata dia.
Sejauh ini, lanjut Syarief, dalam acara yang dihadiri aktivis Islam, Ahmad Sumargono ini, GPMI bersinergi secara aktif membantu Gubernur Anies Baswedan mewujudkan untuk bisa mengadi kepada masyarakat.
Acara Milad ke-24 GPMI ini juga dihadiri Ketum MUI Jakarta-Selatan, KH. Nawawi Hakam; Pengasuh Pondok pesantren Almusyarofah, KH. Ahmad Nawawi;
Ketua Tanfidzi DPP Front Pembela Islam (FPI), Ustadz Ahmad Sobri Lubis, serta sejumlah kiai dan habaib lainnya.