Sarolangun, Gatra.com - Jembatan penghubung antar desa yang melintasi batang Sungai Air Hitam, di Desa Lubuk Kepayang, Kecamatan Air Hitam, menuju Desa Kasang melintang dan Desa Pangkal Bulian, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, terendam banjir.
Akibatnya jalur tersebut yang juga bisa tembus ke daerah Tanjung dan Kelurahan Limbur, Kecamatan Bathin VIII, itu saat ini terputus dan tidak bisa di lalui oleh kendaraan apapun, baik roda dua maupun roda empat.
Kondisi banjir yang sampai merendam jembatan ini, menurut warga setempat sudah lama tidak terjadi. Biasanya hanya batas badan jalan sebelum masuk ke Jembatan saja.
"Seingat saya terakhir kali banjir yang seperti ini, sekira tahun 1995. Setelah itu tidak pernah lagi, bahkan dulu pernah sampai tidak kelihatan lagi badan jembatan," kata warga Lubuk Kepayang, Lukman kepada Gatra.com, Sabtu (28/11).
Pantauan Gatra dilokasi tersebut, kondisi air terlihat semakin naik bahkan ada yang sudah masuk ke dalam rumah warga yang berada ditepi sungai air hitam tersebut, rumah bertiang pun sudah hampir sampai ke lantai.
Saat ini jembatan tersebut, juga menjadi tempat melansir angkutan buah kelapa sawit petani disana yang baru panen, karena mereka mengangkutnya dengan menggunakan perahu ketek ke lokasi yang biasanya sampai kendaraan roda empat.
Kondisi curah hujan juga terpantau terus meningkat di seluruh wilayah Kabupaten Sarolangun saat ini, hujan biasa turun pada sore hari mulai pukul 17.00.