Jakarta, Gatra.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG menjalin kerjasama untuk mengoptimalkan dan mengembangkan angkutan barang. Dimana di dalam kerjasama ini nantinya akan dilakukan beberapa kegiatan, seperti peningkatan kerja sama angkutan berbasis kereta api dan sewa tanah atau bangunan, untuk jangka menengah dan jangka panjang.
Sementara itu, menurut Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso, kerjasama ini dilakukan untuk rencana komersial dan operasional terkait jalur dan prasarana kereta api dalam mendukung distribusi produk SIG. Selanjutnya, kerjasama ini juga sebagai bentuk pengembangan kerjasama potensial lainnya yang, suatu saat nanti diharapkan dapat meningkatkan manfaat bisnis kedua belah pihak.
"Kerja sama ini merupakan sinergi untuk saling melengkapi dan memberikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak. Melalui sinergi yang terjalin saat ini, diharapkan dapat semakin optimal dalam memanfaatkan setiap peluang dan kesempatan yang ada. Sehingga dapat semakin berkontribusi bagi Perusahaan, BUMN, dan bangsa Indonesia, katanya, dalam konferensi press secara virtual, Jumat (27/11).
Senada dengan Hendi, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo pada kesempatan yang sama menjelaskan, kejasama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sinergi antar BUMN untuk optimalisasi dan pengembangan angkutan barang berbasis kereta api. Bahkan, dengan adanya kerjasama ini diyakini akan memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan.
Kerja sama ini juga merupakan implementasi core values AKHLAK sebagai Amanah Kementerian BUMN. Melalui kerja sama ini, diharapakan KAI dapat mendukung pendistribusian semen dan produk lainnya dari SIG, khususnya di wilayah Jawa dan Sumatera untuk menciptakan distribusi logistik yang efektif dan efisien. Selain itu juga mendukung program pemerintah dalam mengurangi biaya logistik Nasional, ungkap Didiek Hartantyo.
Dia menambahkan, dalam skema kerjasama jangka pendek SIG dapat memanfaatkan stasiun Babat untuk pengiriman semen dari Pabrik Tuban milik SIG maupun SBI. Sedangkan dalam skema jangka panjang, lebih lanjut KAI akan melihat lagi potensi untuk membangun prasarana, apakah bisa menyambungkan rute kereta api dari Babat masuk ke Tuban melewati kawasan pabrik SIG dan pabrik semen milik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI.
"Selain itu KAI juga sedang menjajaki pengiriman semen dari Tonasa melalui jalur Makassar hingga Pare-Pare. Semoga melalui kerja sama ini dapat memberikan manfaat lebih bagi pelanggan SIG, pungkas Didiek.