Semarang, Gatra.com - Polda Jawa Tengah memastikan, seluruh personel Polri yang akan diterjunkan untuk pengamanan dalam operasi Mantap Praja Candi 2020 pada pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang bebas Covid-19.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, seluruh personel yang akan terjun ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna melakukan pengamanan akan dilakukan tes swab. Swab akan dilakukan tiga hari menjelang hari pencoblosan. Tes dilakukan kepada pejabat utama, perwira, hingga anggota yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
"Jadi dijamin pada saat hari H pencoblosan khususnya dalam hal pengamanan Pilkada, anggota clear sehat semua," kata Kapolda, Jumat (27/11).
Kapolda menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi Mantap Praja Candi 2020, Polda Jateng menyiapkan 14 personel yang akan diterjunkan ke 21 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada.
Selain, itu lanjut Kapolda pihaknya juga sudah menyiapkan powerhand di masing-masing eks karisidenan. Powerhand itu adalah satu SSK Brimob yang setiap saat bisa digerakan ketika eskalasi meningkat.
"Kami ingin memastikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama gelaran Pilkada serentak berlansung," ujarnya.
Kapolda juga menyebutkan, saat ini pihaknya mewaspadi dua wilayah yakni Boyolali dan Sragen. Hal ini karena berkaitan dengan kondisi kerawanan bencana erupsi gunung Merapi. Bahkan untuk dua wilayah tersebut, akan ada konsetrasi khusus pasukan yang berbeda dari wilayah lain.
"Dua wilayah itu yang rawan karena ada operasi kontijensi erupsi Gunung Merapi. Magelang sedikit aman karena tidak ada Pilkada. Jadi Boyolali dan Klaten diwaspadai serta kita doakan tidak meletus," tandasnya.