Bandung, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan pelayanan dan roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa, pasca tertangkapnya Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/11).
"Kita imbau kepada ASN tetap bekerja dengan penuh semangat dan tetap layani masyarakat. Jangan masyarakat kemudian terkurangi hak-haknya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat konferensi pers di ruang kerjanya.
Dikdik mengatakan pihaknya belum mendapat informasi secara resmi terkait OTT tersebut. Saat ini Pemkot Cimahi masih menunggu kejelasan kabar tersebut. Ia mengaku tahu penangkapan wali kota justru dari media massa.
"Mengenai adanya dugaan OTT sejauh ini saya belum mendapatkan konfirmasi apapun. Dan sebetulnya kita pun sedang menunggu kepastiannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait," papar Dikdik.
Sebelum terjaring OTT, Ajay sempat melaksanakan tugas lapangan sebagai wali kota. Namun menjelang salat Jumat keberadaannya tidak diketahui. Bahkan nomor kontaknya tak bisa dihubungi.
"Tadi pagi pak wali aktivitas ke lapangan dan setelah itu menjelang Jumatan, kita tak bisa menghubungi beliau. Sampai saat ini kita belum bisa menghubungi beliau," katanya.