Home Kesehatan Covid Tak Terbendung, Pemkab Tegal Tambah Kapasitas RS

Covid Tak Terbendung, Pemkab Tegal Tambah Kapasitas RS

Slawi, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah menyiapkan penambahan tempat perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) karena jumlah kasus yang terus meningkat. Tempat perawatan yang disiapkan memiliki kapasitas hingga 158 pasien.

Tempat perawatan tersebut disiapkan di RSUD Suradadi yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19. Tempat perawatan memanfaatkan ruang dan gedung yang baru selesai dibangun.

Direktur RSUD Suradadi, Ruzaeni mengatakan, penambahan tempat perawatan untuk pasien Covid-19 salah satunya dilakukan di Gedung Baruna. Kapasitas tempat perawatan di gedung berlantai tiga ini ditambah menjadi 66 tempat tidur dari sebelumnya 38 tempat tidur.

Menurut Ruszaeni, seluruh kamar rawat inap di Gedung Baruna sudah dialihfungsikan sebagai ruang isolasi untuk menampung pasien Covid-19 baik itu pasien suspect dengan gejala ringan hingga sedang maupun pasien positif.

"Untuk pasien konfirmasi kami tempatkan di lantai dua, sementara pasien suspect di lantai satu dan tiga. Dari kapasitas 66 tempat tidur, tingkat keterisiannya saat ini 56 persen, terdiri dari 30 pasien suspect dan tujuh pasien konfirmasi,” ujar Ruzaeni saat mendampingi Bupati Tegal, Umi Azizah mengecek kesiapan penambahan tempat perawatan, Kamis sore (26/11).

Ruszaeni mengatakan, pihaknya juga tengah menyiapkan ruangan di lantai dua gedung rawat jalan yang bisa menampung sekitar 60 pasien Covid-19. Hal ini untuk mengantipasi jika kapasitas Gedung Baruna sudah hampir terisi seluruhnya.

"Jika keterisian Gedung Baruna sudah di atas 80 persen, maka secepatnya ruangan di gedung rawat jalan bisa difungsikan," ujarnya.

Selain kedua gedung tersebut, kata Ruszaeni, penambahan tempat perawatan juga akan memanfaatkan satu gedung penunjang yang saat ini sedang dalam penyelesaian pembangunan. Rencananya setelah diserahkan ke pihak rumah sakit pada 15 Desember, gedung yang sedianya untuk ruang radiologi dan laboratorium itu akan difungsikan sementara untuk menampung pasien Covid-19 dengan kapasitas antara 60 hingga 70 tempat tidur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji mengatakan, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Suradadi tidak hanya berasal dari Kabupaten Tegal, tetapi ada juga yang dari Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.

“Di RSUD Suradadi, kami menyiapkan ruang isolasi untuk pasien konfirmasi tanpa gejala maupun bergejala ringan yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah. Rencananya akan ditempatkan di lantai dua gedung rawat jalan, termasuk di gedung penunjang jika tingkat keterisian tempat tidur di Gedung Baruna dan rawat jalan ini penuh,” kata Hendadi.

Adapun kesiapan tenaga medis untuk mengantisipasi penambahan tempat perawatan tersebut, Hendadi menyebut pihaknya sedang merekrut tenaga relawan dari unsur dokter, perawat, administrasi, radiografer dan laboratorium. 

"Mereka akan diberikan tunjangan operasional dari pendanaan Belanja Tidak Terduga APBD Kabupaten Tegal 2020," ujarnya.

Menurut Hendadi, sebelumnya pemkab sudah menyediakan tempat perawatan pasien Covid-19 di sembilan rumah sakit dengan kapasitas 267 tempat tidur. "Tingkat keterisiannya di atas 90 persen," katanya.

Sementara itu Bupati Tegal Umi Azizah berharap tempat perawatan tambahan yang disiapkan tidak sampai digunakan karena masyarakat lebih memilih disiplin menerapkan protokol kesehatan ketimbang abai dan membiarkan dirinya berserta keluarganya terpapar virus corona.

"Kami terus berupaya memutus rantai penularan virus corona yang terus meningkat jumlah kasusnya, tinggal bagiamana kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

238

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR