Sukoharjo, Gatra.com- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo masih menunjukkan tren kenaikan. Untuk itu, Satpol PP bersama tim gabungan terus menggalakkan razia atau operasi masker di sejumlah wilayah.
Razia gabungan TNI Polri Dinas Perhubungan ini terus digalakkan lantaran tingkat kesadaran masyarakat untuk memakai masker masih rendah. Hal itu terbukti dari setiap menggelar razia masker, jumlah yang terazia masih cukup tinggi.
"Operasi masker terus kami lakukan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker,"ucap Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Sukoharjo, Wardino Jum'at (27/11).
Wardino mengaku, tingkat kepatuhan masyarakat dalam memakai masker sempat naik setelah intensif dilakukan razia. Namun, dalam beberapa waktu terakhir tingkat kepatuhan kembali menurun.
Menurutnya, rata-rata dalam razia masker mencapai 30 hingga 60 pelanggar. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan jumlah pelanggar yang terjaring razia pada bulan lalu.
Wardino menilai, masyarakat banyak yang tidak memakai masker karena sudah bosan dan juga menyepelekan virus Corona. Masyarakat sudah kurang peduli lagi meski saat ini angka positif Covid-19 di Sukoharjo terus naik.
Dari pantauannya, masyarakat yang terjaring razia adalah ibu-ibu bersama anaknya yang mengaku hanya keluar rumah sebentar. Ada juga bapak-bapak yang terjaring dengan alasan merokok, habis makan dan lupa masker dipakai lagi, dan lainnya.
"Saat ini masih pandemi virus corona. Mari tertib dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,"ujarnya.
Sementara bagi warga Sukoharjo yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dikenai sanksi sosial dan fisik. Di antaranya sanksi membersihkan fasilitas umum, menghafal Pancasila, menyanyikan lagu kebangsaan atau perjuangan, terhadap masyarakat yang melanggar ketentuan memakai masker.
Selain merazia, petugas juga memberikan himbauan agar menerapkan protokol kesehatan, diantaranya memakai masker setiap saat, mencuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan.