Home Ekonomi Sektor Industri di Jateng Mulai Menggeliat

Sektor Industri di Jateng Mulai Menggeliat

Semarang, Gatra.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apido) Jateng Frans Kongi mengakui, sektor industri di Jawa Tengah mulai menunjukan pertumbuhan.

Frans menyebut, pertumbuhan dari sektor industri saat ini sudah mencapai 60% dari kwartal sebelumnya.

Ditambahkan Frans, dari sisi ekspor produk dari Jawa Tengah juga sudah menunjukan pertumbuhan setidaknya sudah tumbuh 30% dari kuartal sebelumnya. "Ini sinyal baik, kita harapkan pemerintah betul-betul serius menahan laju covid-19. Kalau naik terus kita bisa turun lagi. Memang perdagagan internasional belum ramai seperti dulu, begitu dengan mitra dagang lain, tapi sudah mulai bergerak," katanya, saat dihubungi Gatra.com, Kamis (26/11).

Namun, demikian kata Frans, meski sektor industri sudah mulai tumbuh, masih cukup banyak sektor industri yang pertumbuhannya di bawah 30%. Untuk itu, masih ada perusahaan yang merumahkan karyawannya hingga melakukan langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) khususnya untuk karyawan-karyawan yang baru.

"Kita dari sektor industri terus berusaha untuk mampu bertahan di tengah pandemi, contohnya di sektor garmen, banyak pengusaha yang beralih memproduksi APD, masker dan lainnya. Hal ini dilakukan semata-mata agar bisa bertahan dan berusaha untuk tidak melakukan PHK. Namun karena memang kondisi pandemi ini cukup berat, tidak bisa dipungkiri masih ada perusahaan yang melakukan PHK," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan data BPS Jateng, pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah pada triwulan III masih mengalami kontraksi cukup dalam.

Namun demikian, namun demikian sudah menunjukan peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Terbukti, pertumbuhan ekonomi year on year dari - 5,92 persen pada Triwulan II-2020 menjadi - 3,93 persen pada Triwulan III-2020.

Walaupun pertumbuhan ekonomi pada Triwulan III-2020 masih mengalami kontraksi, tetapi tidak sedalam kontraksi pada Triwulan II-2020. Sama halnya yang terjadi pada Triwulan II-2020, pada Triwulan III-2020 ini sebagian besar kategori lapangan usaha masih menunjukkan laju pertumbuhan.

Kategori lain yang juga mengalami kontraksi cukup dalam antara lain Lapangan Usaha Jasa Perusahaan yang menurun sebesar - 10,66 persen dan Jasa Lainnya yang menurun sebesar -8,80 persen.

130

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR