Sukoharjo, Gatra.com- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo masih bertambah. Bahkan kondisi ini sudah menyasar pada kedinasan atau pemerintah.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo berinovasi menyediakan fasilitas unit pelayanan administrasi dan konsultasi untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lobby Menara Wijaya Gedung Setda Pemkab Sukoharjo.

"Jadi sekarang tidak ada layanan atau tamu diruangan OPD yang ada di seluruh lantai di Menara Wijaya. Seluruh pelayanan dan konsultasi difasilitasi di lobby Menara Wijaya," kata Feriyanti, Kabag Umum Setda Sukoharjo, Kamis (26/11).

Dalam kesempatan itu, Pelaksana tugas (Plt) Sekda Sukoharjo Widodo, resmi melaunching unit pelayanan administrasi secara online yang terintegrasi di kantor terpadu Menara Wijaya. Layanan tersebut disediakan loket atau meja informasi untuk 12 OPD yang berkantor di Menara Wijaya. Selain itu juga ada ruang konsultasi khusus untuk layanan yang membutuhkan privasi seperti Inspektorat.

"Nanti juga disediakan resepsionis yang khusus melayani tamu. Termasuk ada staf dari OPD masing masing yang siaga melayani tamu," imbuhnya.

Namun bilamana ada tamu yang memang akan bertemu secara khusus dengan kepala dinas di ruangan, tetap bisa dilayani namun dengan diantarkan oleh petugas atau resepsionis jaga. Sehingga siapapun yang naik ke Menara Wijaya tetap terpantau.

Diketahui kasus positif Covid-19 di Sukoharjo tercatat ada 1.680 kasus. Terdiri dari 257 melakukan isolasi mandiri, 2 di rumah sehat, 84 rawat inap, 1253 dinyatakan sembuh dan 84 meninggal.

Kasus terakhir yang menghebohkan adalah munculnya kluster studi banding Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, yakni muncul 20 dari 32 peserta yang terkonfirmasi positif. Peristiwa tersebut terjadi awal bulan November dan sebagian besar kasus positif sudah dinyatakan sembuh.