Salatiga, Gatra.com-  Dampak melemahnya sektor ekonomi di tengah  pandemic Covid-19,  berimbas dengan penurunan penerimaan daerah, terutama pajak daerah. Hal ini di akui Adhi Isnanto selaku Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Salatiga.

Menurut Adhi, Penurunan penerima an pajak ini karena banyak sektor ekonomi turun kinerjanya, bahkan banyak yang tutup karena wabah tersebut.
"Dampak seperti itu juga dialami Pemkot Salatiga. Oleh karenanya ada upaya memberikan relaksasi dengan memberikan keringanan/stimulus pajak bagi wajib pajak yaitu; pajak hotel, restoran, parkir, ABT dan PBB-P2," ungkap Kepala BKD kepada awak media di Salatiga, Kamis (26/11).

Adhi menjelaskan realisasi penerimaan pajak pemerintah kota Salatiga hingga Oktober Rp45.039.963.999 dari target tahun ini sebanyak Rp55.583.703.600. "Namun kami tetap optimistis mampu hingga akhir tahun target tersebut akan tercapai. Strategi yang kami jalankan adalah meningkatkan kesadaran WP dan menggali potensi pajak, berusaha permudah proses pembayaran pajak daerah kami telah bekerja sama dengan 3 bank; Bank Jateng, BRI, dan Bank Mandiri, kata Adhi Isnanto .

Dalam laporannya terkait undian pajak daerah, Adhi  menyampaikan bahwa tujuan dari gebyar undian pajak adalah agar masyarakat sadar, taat, dan disiplin dalam membayar pajak.

Selain itu, ungkap Adhi juga untuk meningkatkan semangat aparatur dalam pemungutan pajak daerah dan meningkatkan penerimaan pendapatan daerah. "Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada wajib pajak daerah. Peserta undian kali ini merupakan perwakilan wajib pajak sebanyak 40 orang, lapor Adhi Isnanto.

Pada tahun ini hadiah utama berupa sepeda motor Yamaha. Hadiah undian lainnya adalah: televisi LCD, lemari es, dispenser, kompor gas, setrika listrik, kipas angin, dan lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak daerah atas ketaatan dalam pembayaran pajak.

Hal ini disampaikan walikota  saat membuka Gebyar Undian Hadiah Pajak daerah Tahun 2020, di Hotel Grand Wahid, ( 26/11). Dalam pengarahannya, Yulianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah melaksanakan kewajibannya. Jangan khawatir jika pajak bapak- ibu semua akan tidak tepat sasaran karena proses pembayaran pajak diawasi oleh pihak internal dan eksternal.  Sebagai bukti pajak tersebut kita dapat melihat pembangunan yang terus kita jalanakan, itu semua adalah karena peran semua wajib pajak. Dalam menghadapi situasi pandemi ini agar roda perekonomian tetap berjalan, terus laksanakan 3 M menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker, pesan Yuliyanto.

Penghargaan terbaik kategori wajib pajak hotel diberikan kepada Laras Asri, penghargaan terbaik kategori wajib tertib pembayaran dan kontribusi pajak terbesar diberikan kepada KFC Salatiga kategori restoran, warung Joglo Bu Rini juga kategori restoran, dan Hotel Laras Asri Resort & Spa kategori hotel.

Wajib pajak teladan yang mendapatkan piagam adalah; Bumi Kayom/Langit Senja, Pizza Hut, Unihouse, Grand Wahid Hotel, Pondok Keluarga Osamaliki, Hotel Permata, Soto Pak Warsi, RM. Ayam Goreng Joyo, PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI), dan PT. Indo sakura Indah.