Indragiri Hulu, Gatra.com- Diinisiasi Badan pengawasan pemilu (Bawaslu) Indragiri Hulu (Inhu), seluruh lapisan elemen masyarakat  hingga para calon bupati dan wakil bupati hadir untuk menyampaikan deklarasi tolak politik uang dan politisasi sara.

 

Bawaslu berharap, dengan adanya deklarasi itu menjadi komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban pemilihan serta menciptakan pilkada yang damai dan sejuk.

 

"Kegiatan ini menghadirkan seluruh lapisan elemen masyarakat serta para calon bupati dan wakil bupati untuk mendeklarasikan tolak politik uang, penghinaan serta adu domba," ujar Ketua Bawaslu Inhu, Dedi Risanto saat menyampaikan arahannya di Gedung Dang Purnama, Rengat, Kamis (26/11).

 

Dedi menyebut, jadwal pemilihan umum saat ini hanya tinggal menghitung hari maka dari itu pihaknya untuk menghinbau untuk menolak adanya praktik politik uang atau monney politic.

 

"Tak dibenarkan untuk para calon untuk mencari simpatisan dengan praktik politik uang, karena hal ini dapat mencedari pesta demokrasi dan kedaulatan rakyat," kata dia.  

 

Lebih lanjut Dedi menyampaikan jika nanti ada masyarakat yang mengetahui adanya praktik politik uang agar langsung melaporkan ke Bawaslu Inhu. "Lihat visi misi mereka (calon bupati wakil bupati), lalu tolak uangnya serta laporkan," ungkapnya.

 

Ditempat yang sama Kapolres Inhu, AKBP Efrizal juga menuturkan, mengingat kondisi pandemi covid-19 saat ini tak dapat dipungkiri ekonomi semakin mengalami inflasi dari hari ke hari, hal itulah yang menjadi kekhawatiran kita akan digunakan oleh oknum-oknum untuk melakukan praktik politik uang.

 

"Tapi ekonomi tak cukup jadi alasan bagi kita untuk menolak pesta demokrasi yang aman dan sejuk serta menghindari pula adanya praktik politik uang," ungkapnya.

 

"Dengan ini saya kembali mengajak masyarakat untuk pilkada Inhu yang bermartabat dan bermoral tanpa adamya money politik," ujarnya. 

 

Lebih jauh ia mengajak masyarakat untuk mewaspadai adanya serangan fajar menjelang pemilihan serta melaporkan segala bentuk kecurangan pidana demi mensuksekan pilkada.

 

Pantauan Gatra.com deklarasi itu juga diikuti masyarakat, pemuda serta mahasiswa se-Kabupaten Inhu dengan ditutup pembubuhan tanda tangan tolak praktik politik uang..