Home Politik Curi Start! Golkar Jakarta Gaet Millenial Untuk Dua Momentum

Curi Start! Golkar Jakarta Gaet Millenial Untuk Dua Momentum

Jakarta, Gatra.com- Menyambut momen pilkada serentak 2023 dan pemilu 2024, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar melaksanakan kegiatan pendidikan politik edisi ke-18 yang diselenggarakan di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/11).

Para peserta kali ini berasal unsur mahasiswa dari pelbagai universitas. Hal itu dilakukan DPD Golkar demi menggaet suara pemilih pemula. Itu juga jadi cara mereka melakukan pembaharuan dan inovasi, agar partai berlambang pohon beringin ini bisa memiliki citra yang progresif, millenials friendly, dan fresh.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, mengungkapkan saatnya disiapkan partai yang identik dengan pohon beringin ini semakin dianggap menarik oleh anak muda. Menurut dia, berbagai program pun sudah disiapkan agar minat millenials bisa terus meningkat terhadap Golkar.

"Tak hanya itu, kami juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk anak muda bisa mengawali karier politik di Golkar. Jadi mereka punya kesempatan jika ingin mengubah sesuatu dan menyalurkan aspirasi secara demokrasi kepada pemegang pucuk kekuasaan pemerintah Indonesia," kata Bupati Kabupaten Tangerang tersebut.

Dia secara menyiratkan ingin anak muda tak jadi objek politik saja yang dibutuhkan suaranya dalam pemilu, tapi mereka harus bisa jadi subjek politik. Dia hendak menyitir anak muda agar memegang kekuatan sentral dan penentu arah politik ke depan.

Sementara, Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco memberikan motivasi kepada anak muda yang hadir dalam pendidikan politik tersebut. Dia meminta anak muda tak usah ragu jika ingin masuk partai politik.

"Saya dulu sama seperti kalian menyuarakan sesuatu lewat demonstrasi.  Tapi saya berpikir, paling efektif menyuarakan aspirasi agar lebih didengar harus masuk ke dalam partai, karena sistem negara ini adalah demokrasi," ujar dia.

Dia juga memastikan Golkar memberikan garansi bagi siapapun bisa berkarier di sana, tanpa melihat latar belakang orang tersebut. Dia sendiri sudah membuktikan bagaimana dirinya memulai dari nol, hingga sekarang bisa jadi pengurus partai dan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.

Pada pendidikan politik ke-18 ini, beberapa perubahan dilakukan panitia. Mereka menjalankan protokol kesehatan yang lebih ketat. Selain hanya 100 peserta yang dibagi dalam dua sesi, peserta juga telah menjalani rapid tes dan assessment tracking COVID-19 sebelum terlibat dalam pendidikan politik kali ini.

Panitia tak mau mengambil risiko di tengah kondisi pandemik. Mereka lebih dini melakukan mencegah penularan COVID-19 dengan menjalankan protokol yang lebih ketat. Terlebih, saat ini Jakarta tengah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Program pendidikan politik yang digelar DPD Partai Golkar DKI Jakarta sendiri rencananya bakal dihelat sebanyak 20 edisi. Mereka bakal menyelesaikan dua edisi lagi sampai akhir November nanti.

Pendidikan politik ini memang jadi program berkala yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas diri kader Partai Golkar. Tak hanya kader atau ormas sayap partai saja, mereka juga bakal memberikan pendidikan politik kepada masyarakat umum dan mahasiswa sebagai bentuk tanggung jawab dan menjalankan amanat UUD 1945 Partai Golkar kepada masyarakat.

156

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR