Solok,Gatra.com- Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien, Dinas Kesehatan adakan workshop pemahaman standard dan instrument akreditasi selama dua hari dari tanggal 24 November hingga 25 November 2020. di hotel Taufina Kota Solok.
Akreditasi puskesmas merupakan bentuk pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah memenuhi standar akreditasi. Bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungan. Puskesmas sebagai institusi perlu meningkatkan kinerja puskesmas dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan atau kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok melalui Kabid PPSDK dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes mengatakan dalam upaya meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya puskesmas kepada masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja.
Peningkatan mutu dan kinerja dilakukan dengan pembakuan dari pengembangan system manajemen mutu, dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan baik pelayanan klinis, program dan manajerial.
Puskesmas dapat mempersiapkan dokumen penilaian sesuai dengan standard dan elemen versi terbaru tersebut untuk penilaian re-akreditasi pada tahun 2021 nantinya, ungkap dr.Hiddayaturrahmi.
Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu perlu dilakukan analisis peluang pengembangan upaya dan kegiatan Puskesmas, serta perbaikan mutu dan kinerja, jelas dr.Hiddayaturrahmi.
Puskesmas harus menyampaikan informasi tentang jenis-jenis pelayanan dan kegiatan yang dilengkapi dengan jadwal pelaksanaannya. Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas termasuk jaringannya perlu diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna layanan.
Lintas program dan sektor terkait harus meningkatkan kerjasama, saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya lain yang terkait dengan kesehatan guna mengupayakan pembangunan berwawasan kesehatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kabid PPSDK dr.Hiddayaturrahmi, M.Kes dan Kepala Seksi Yankes (Pelayanan Kesehatan) Ns. Hartini, S.Kep. M.Biomed beserta staf, 70 orang peserta workshop terdiri dari Puskesmas Tanah Garam, Tanjung Paku, KTK, Nan Balimo, narasumber kegiatan ini dr. Evi Dermasastiva,MPPM, Syafrinarti,SKM,MM dari Dinas kesehatan Propinsi dan Hendri Putra,SKM dari Dinas Kesehatan 50 Kota