Kupang, Gatra.com- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan apresiasi pada Kementerian Perhubungan atas inisiasi Program Tol Laut. Karena program ini akan menjamin kelancaran pasokan logistik antara pulau, khususnya menuju kawasan timur Indonesia.

"Terima kasih untuk Menteri Perhubungan yang sudah menginisiasi kegiatan ini. Karena dengan program tol laut tentunya akan sangat membantu kami dalam ekspor logistik dari NTT. Ini tentunya sangat bermanfaat dan memberikan keuntungan bagi kami," kata Viktor Bungtilu Liskodat, saat memberikan arahan dalam rapat bersama Tim Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT terkait penyiapan Hub Spoke Tol Laut, muatan balik Termasuk daging sapi beku di NTT yang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT( 24/11).

Pertemuan tersebut jelas Gubernur Viktor, tentunya sangat luar biasa. Karena akan terus mendorong produksi logistik di bidang pertanian seperti semangka, alpukat, kelor. Selain itu dari bidang peternakan seperti sapi dan daging premium serta untuk perikanan diantaranya adalah ikan kerapu dan ikan kakap.

“Pertemuan kami dengan tim pusat mengenai tol laut ini sangat luar biasa. Sangat membantu kami mendapatkan market di Pulau Jawa dan lainnya. Karena itu kami mempersiapkan logistik yang punya kualitas tinggi," jelas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Selain itu dia juga menyebutkan akan dilakukan terus memproduksi garam. Dengan demikian tahun 2024 nanti bisa memiliki muatan logistik mencapai 1 juta metrik ton garam per tahun yang di ekspor ke luar NTT.

"Kami akan terus memproduksi garam. Target kami, akan memenuhi kebutuhan nasional. Selain itu untuk mengurangi kuota impor garam nasional,” katanya.

Dengan tol laut ini ujar dia pula, tentunya akan sangat membantu koneksi antar pulau dan daerah terutama Provinsi yang memiliki potensi. Selain itu menjadi media informasi tentang jenis logistik, lokasi, berapa hasil produksinya sehingga bisa dipasarkan dengan baik. “Jika dilaksanakan dengan benar maka program Tol Laut ini akan sangat membantu memangkas mata rantai kemiskinan yang ada di NTT,” kata Viktor.